Berita Lampung

245 Kasus DBD di Metro, Pemerintah Imbau Warga Bersihkan Genangan Air

Sejak Januari hingga April 2024, Dinas Kesehatan (Diskes) Metro mencatat kasus demam berdarah (DBD) sebanyak 245.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Polres Pesisir Barat
Ilustrasi fogging di Lampung pasca kasus DBD meningkat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejak Januari hingga April 2024, Dinas Kesehatan (Diskes) Metro Lampung mencatat kasus demam berdarah (DBD) sebanyak 245.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Metro, Verawati Nasution mengatakan, peningkatan kasus DBD di Bumi Sai Wawai saat ini telah mengarah ke Kejadian Luar Biasa (KLB).

Ia menjelaskan, kasus DBD sejak Januari hingga April 2024 ini meningkat hingga 100 persen jika dibandingkan tahun 2023 lalu.

"Jadi kasus DBD di Metro dari Januari hingga April ada peningkatan 100 persen dibandingkan tahun 2023," kata dia, Jumat (9/5_2024).

"Jadi sudah mengarah ke KLB. Data yang masuk 245 kasus sampai dengan April 2024," tambahnya.

Verawati mengaku, Diskes Metro telah melakukan upaya dalam menekan terjadinya kasus DBD di Kota setempat.

"Upaya dari Diskes Metro melalui Puskesmas sudah melaksanakan, sudah promosi kesehatan terkait 3M plus, Sosialisasi, Gertak PSN tiap Jumat, sudah kita paksanakan sebelum terjadi peningkatan DBD," terangnya.

"Terkait penurunan, kita lihat di Mei apakah ada dampaknya dari upaya kita, kita analisa di Mei apakah ada penurunan," paparnya.

Ia mengatakan, kasus DBD terbanyak berasal dari salah satu Kelurahan yang ada di Kecamatan Metro Pusat.

"Banyak terjadinya di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat," ucap dia.

Kasus DBD ini, lanjut dia, biasanya muncul dikarenakan adanya genangan air di wilayah permukiman warga.

Sehingga warga diminta untuk mengantisipasi DBD dengan meminimalisir genangan air yang berada di lingkungan tempat tinggal.

"Bukan karena lingkungan (penyebabnya), balik ke higiene rumah tangga masyarakat, karena rumah masyarakat itu misalnya dia ada genangan air, itu tempat berkembang biaknya jentik nyamuk," tukasnya.

"Jadi seperti tempat penampungan itu harus ditutup dan disebar abate. Virus ini perkembangan medianya air, jadi membasmi pencegahannya dari air yang tergenang," sambungnya.

Verawati mengungkapkan ciri-ciri pasien yang terjangkit virus DBD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved