Bursa Calon Bupati Lampung Barat, Demokrat Ingin Bentuk Koalisi di Pilkada 2024

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - DPC Partai Demokrat Lampung Barat menginginkan sebuah koalisi pada Pilkada 2024.

Hal itu dilakukan DPC Partai Demokrat Lampung Barat agar bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilbup mendatang.

Setidaknya itulah yang dikatakan Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada DPC Partai Demokrat Lampung Barat, Lina Marlina.

“Karena perhitungannya untuk mengusung bupati dan wakil itu ada di perhitungan hasil dari pemilu 2024 lalu,” ujarnya, Senin (13/5/2023).

“Kita saat ini punya lima kursi di DPRD Kabupaten Lampung Barat. Sehingga kita masih butuh berkoalsi dengan partai lain,” sambungnya.

Maka dari itu, saat ini pihaknya masih membuka komunikasi dengan semua partai di Lampung Barat untuk langkah koalisi ke depan.

Sebagai informasi, untuk dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati di Lampung Barat, satu parpol harus memiliki minimal tujuh kursi.

Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah mengatakan, aturan itu sudah berdasarkan Undanga-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016.

Yakni tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Dijelaskan didalamnya, sesuai ketentuan, sebuah partai harus memiliki 20 persen jumlah kursi DPRD untuk mengusung calon,”

“Jumlah kursi di DPRD Lampung Barat ada sebanyak 35 kursi. 20 persennya itu 7 kursi, jika di bawah itu, partai harus berkoalisi untuk mencukupinya,”

Diberitakan sebelumnya, eks Bupati Lampung Barat periode 1997-2022 yakni Kolonel Czi Purn I Wayan Dhirpa resmi memutuskan maju pada Pilbup 27 November 2024 mendatang.

Ia baru saja mengambil berkas pendaftaran sebagai bakal calon bupati (balon bupati) pada penjaringan di DPC Demokrat Lampung Barat, Sabtu (12/5/2024).

Datang bersama sang istri Ika Mustika, pria yang merupakan mantan Dandim di Lampung Barat ini sangat optimis saat mengambil berkas pencalonan.

Wakil Ketua IV Bidang Pembina Fraksi DPD Demokrat Lampung ini mengatakan, keputusannya maju sebagai menjadi balon bupati berdasarkan perintah partai.