Berita Lampung

DPRD Minta Pemkot Cepat Tanggap Atasi Peningkatan Kasus DBD di Metro Lampung

DPRD minta pemkot cepat tanggap atasi peningkatan kasus DBD di Metro Lampung akibat ada 245 kasus sejak Januari hingga April 2024.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/M Humam
Ketua Komisi II DPRD Metro, Fahmi Anwar minta pemkot cepat tanggap atasi peningkatan kasus DBD di Metro Lampung akibat ada 245 kasus sejak Januari hingga April 2024. 

Tribunlampung.co.id, Metro- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Metro, Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat cepat tanggap dalam menangani kasus demam berdarah (DBD) di Bumi Sai Wawai.

Ketua Komisi II DPRD Metro, Lampung Fahmi Anwar mengatakan, kasus DBD di Kota setempat saat ini telah mencapai ratusan kasus sejak Januari hingga April 2024.

Fahmi meminta kepada Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Diskes) untuk ambil langkah cepat demi menekan angka DBD di Metro, Lampung.

"Warga yang terkena DBD sudah mencapai 245 kasus sejak Januari hingga April 2024, jadi Pemkot harus ambil langkah cepat agar bisa menekan kasus DBD ini tidak melonjak semakin tinggi," kata dia, Kamis (16/5/2024).

"Jangan tunggu sampai banyak kasus kematian akibat DBD baru ada langkah," tambahnya.

Menurut dia, Diskes harus memberikan edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat perihal DBD.

Hal ini diperuntukkan agar masyarakat mengetahui langkah preventif perihal virus DBD.

"Masyarakat harus diberikan edukasi, setidaknya bisa mengetahui langkah-langkah pencegahan DBD itu," tuturnya.

Selain itu, lanjut Fahmi, fasilitas kesehatan (Faskes) di Metro juga harus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terutama untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Metro yang kerap dijadikan Faskes tujuan masyarakat.

"Fasilitas kesehatan juga pelayanannya harus ditingkatkan lagi, terlebih saat ada kasus yang meningkat seperti DBD ini," tukasnya.

"RSUD Ahmad Yani yang kerap jadi Faskes rujukan juga diharapkan pelayanannya maksimal kepada pasien, jadi jangan sampainada keluhan dari warga terkait pelayanannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Sejak Januari hingga April 2024, Dinas Kesehatan (Diskes) Metro mencatat kasus demam berdarah (DBD) sebanyak 245 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Metro, Verawati Nasution mengatakan, peningkatan kasus DBD di Bumi Sai Wawai saat ini telah mengarah ke Kejadian Luar Biasa (KLB).

Ia menambahkan, kasus DBD sejak Januari hingga April 2024 ini meningkat hingga 100 persen jika dibandingkan tahun 2023 lalu.

"Jadi kasus DBD di Metro dari Januari hingga April ada peningkatan 100 persen dibandingkan tahun 2023," kata dia.

"Jadi sudah mengarah ke KLB. Data yang masuk 245 kasus sampai dengan April 2024," tambahnya.

Verawati menyebut, Diskes Metro telah melakukan upaya dalam menekan terjadinya kasus DBD di Kota setempat.

"Upaya dari Diskes Metro melalui Puskesmas sudah melaksanakan, sudah promosi kesehatan terkait 3M plus, Sosialisasi, Gertak PSN tiap Jumat, sudah kita paksanakan sebelum terjadi peningkatan DBD," terangnya.

"Terkait penurunan, kita lihat di Mei apakah ada dampaknya dari upaya kita, kita analisa di Mei apakah ada penurunan," paparnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved