Jelang Idul Adha, Sejumlah Harga Sayur di Pesisir Barat Melonjak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang Hari Raya Idul Adha 2024 harga sayur mayur di Pesisir Barat Lampung mulai merangkak naik.

Pantauan di pasar Way Batu Pesisir Barat, sayur kubis atau kol, wortel, tomat, kacang panjang, sawi dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Sayur kubis atau kol misalnya, biasanya dihargai Rp 5 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp 13 ribu per kilogram.

Lalu tomat sebelumnya dijual Rp 10 ribu per kilogram saat ini naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram.

Kemudian wortel sebelumnya dijual Rp 6 ribu perkilogram, saat ini naik menjadi Rp 12 ribu perkilogram.

Selanjutnya, kentang yang biasa dijual Rp 12 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp 20 ribu perkilogram.

Kacang panjang yang biasanya dihargai Rp 5 ribu per kilogram, saat ini naik menjadi Rp 6 ribu perkilogram.

Sedangkan sawi yang biasanya dijual Rp 9 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp 10 ribu perkilogram.

Nia salah satu pedagang mengatakan, kenaikan harga sayuran ini terjadi sejak dalam beberapa pekan terakhir.

"Kalau gak salah kenaikan harga sayuran ini mulai terjadi sejak awal bulan ini," ungkapnya, Sabtu (18/5/2024).

Dikatakannya, kenaikan harga sayuran ini terjadi disebabkan karena stok yang terbatas.

Selain faktor cuaca, penyebab pasokan berkurang karena sebagian petani sayur di Liwa Lampung Barat sedang dalam masa tanam.

"Memang dari Liwa stok sayuran sudah berkurang,karena sebagian petani sayur sedang dalam masa tanam," kata dia.

Kenaikan harga sayuran ini terbilang wajar karena stok dari petani menipis, sementara permintaan dari masyarakat terus meningkat.

Kabid Perdagangan pada Diskopdag Pesisir Barat, Panji Adha Sentosa membenarkan adanya kenaikan harga sayuran tersebut.

"Memang ada beberapa jenis sayuran mengalami kenaikan harga, tapi secara keseluruhan untuk harga pokok terbilang masih stabil," ucapnya.

"Daerah kita bukan penghasil sayuran, jadi untuk persediaan kita mengandalkan stok dari Lampung Barat, tentu kita mudah-mudahan dalam waktu dekat harganya kembali normal," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)