Berita Terkini Nasional

Gara-gara 'Dilan', AG Dianiaya hingga Tewas, Orang Tua Tahunya karena Kecelakaan

Orang tua AG (18), pemuda yang tewas karena dianiaya temannya lantaran memanggil 'Dilan', mengetahui putranya meninggal karena kecelakaan sepeda.

Dokumentasi Polres Tarakan
Pelaku utama penganiayaan AG (18) pemuda Tarakan Kaltara yang tewas di RS Pertamina pasca dikeroyok teman nongkrongnya, pada Selasa (7/5/2024). Orang tua AG (18), pemuda yang tewas karena dianiaya temannya, berinisial HM (20), lantaran memanggil 'Dilan', mengetahui putranya meninggal karena kecelakaan sepeda. 

"Itu kenapa penyidikan baru kita lakukan saat ini," ujar Ronaldo, Sabtu (18/5/2024).

Saat ini, polisi telah menetapkan HM sebagai tersangka pada Sabtu (18/5/2024).

Sebelumnya, polisi sudah melakukan gelar perkara.

"Berdasar alat bukti yang terkumpul, satu orang telah kami tetapkan sebagai tersangka, yaitu HM.

HM adalah pelaku utama pemukulan yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia," ucapnya.

Menurut Ronaldo, polisi baru melakukan penyidikan karena selama ini penganiayaan itu disembunyikan oleh para saksi mata dengan dalih kecelakaan.

Ronaldo mengungkapkan, beradasarkan hasil prarekonstruksi, pelaku diduga menganiaya korban di beberapa bagian tubuhnya.

Semuanya dilakukan dengan tangan kosong.

Dalam kejadian ini, orangtua korban juga percaya dengan narasi bahwa AG meninggal karena kecelakaan.

Korban dikebumikan pada Rabu (8/5/2024).

Mereka baru mengetahui anaknya meninggal karena penganiayaan pada Selasa (14/5/2024).

Orang tua korban mendatangi kantor polisi untuk meminta agar kasus anaknya diselesaikan.

Polisi lantas melakukan pembongkaran makam AG untuk mencari bukti dugaan penganiayaan.

Pemuda berinisial HM (20) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa AG (18).

Awalnya, penyebab kematian korban dilaporkan karena kecelakaan sepeda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved