Berita Terkini Nasional
Gara-gara 'Dilan', AG Dianiaya hingga Tewas, Orang Tua Tahunya karena Kecelakaan
Orang tua AG (18), pemuda yang tewas karena dianiaya temannya lantaran memanggil 'Dilan', mengetahui putranya meninggal karena kecelakaan sepeda.
"Itu kenapa penyidikan baru kita lakukan saat ini," ujar Ronaldo, Sabtu (18/5/2024).
Saat ini, polisi telah menetapkan HM sebagai tersangka pada Sabtu (18/5/2024).
Sebelumnya, polisi sudah melakukan gelar perkara.
"Berdasar alat bukti yang terkumpul, satu orang telah kami tetapkan sebagai tersangka, yaitu HM.
HM adalah pelaku utama pemukulan yang akhirnya menyebabkan korban meninggal dunia," ucapnya.
Menurut Ronaldo, polisi baru melakukan penyidikan karena selama ini penganiayaan itu disembunyikan oleh para saksi mata dengan dalih kecelakaan.
Ronaldo mengungkapkan, beradasarkan hasil prarekonstruksi, pelaku diduga menganiaya korban di beberapa bagian tubuhnya.
Semuanya dilakukan dengan tangan kosong.
Dalam kejadian ini, orangtua korban juga percaya dengan narasi bahwa AG meninggal karena kecelakaan.
Korban dikebumikan pada Rabu (8/5/2024).
Mereka baru mengetahui anaknya meninggal karena penganiayaan pada Selasa (14/5/2024).
Orang tua korban mendatangi kantor polisi untuk meminta agar kasus anaknya diselesaikan.
Polisi lantas melakukan pembongkaran makam AG untuk mencari bukti dugaan penganiayaan.
Pemuda berinisial HM (20) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa AG (18).
Awalnya, penyebab kematian korban dilaporkan karena kecelakaan sepeda.
Pria Nekat Berenang ke Singapura Demi Cari Kerja, Berujung Dihukum Cambuk |
![]() |
---|
15 Pelajar Keroyok 1 Orang hingga Jarinya Putus, Polisi Tak Lakukan Penahanan |
![]() |
---|
Tragis, Anak Nekat Tebas Kepala Ayah Kandung yang Sedang Salat |
![]() |
---|
2 Pekerja di Tambang Freeport Ditemukan Tewas, 5 Lainnya Masih Terus Dicari |
![]() |
---|
Makam Bung Karno Diusulkan Jadi Makam Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.