Advertorial

Kanwil Kemenkumham Lampung Buka Stand di PRL Way Halim, Ada Produk Buatan Warga Binaan

Kanwil Kemenkumham Lampung buka stand untuk masyarakat bisa dapat informasi terkait soal hukum dan produk warga binaan lapas.

Kanwil Kemenkumham Lampung Buka Stand di PRL Way Halim, Ada  Produk Buatan Warga Binaan - Kanwil-Kemenkumham-Lampung123.jpg
Istimewa
Kanwil Kemenkumham Lampung buka stand untuk masyarakat untuk dapat informasi terkait soal hukum dan produk warga binaan lapas.
Kanwil Kemenkumham Lampung Buka Stand di PRL Way Halim, Ada  Produk Buatan Warga Binaan - Kanwil-Kemenkumham-Lampung-bukan-stand-di-PRL.jpg
Istimewa
Kanwil Kemenkumham Lampung bukan stand di PRL.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar LampungMeriahkan acara Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 di kawasan PKOR Way Halim Bandar Lampung, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Lampung buka stand untuk masyarakat mendapat informasi terkait soal hukum dan produk warga binaan lapas.

Basnamara selaku Kepala Bidang (Kabid) Plh Pelayan Hukum (Yankum) mengatakan, stand Kanwil di PRL yang berlokasi di dekat panggung utama ini menonjolkan pelayan hukum kepada masyarakat di Lampung.

"Ada bentuk pelayanan yang ada di Kanwil, terkait administrasi umum, terkait dengan krusial, kewarganegaraan, kemudian perusahaan perseorangan," ujarnya.

"Lalu pelayanan apostil online dan  pelayanan KI (Kekayaan Intelektual) pelayanan ke imigrasi kemasyarakatan, jadi kita menyampaikan jenis-jenis layanan yang ada kantor wilayah," sambungnya yang juga Kabid Hak Asasi Manusia (HAM) itu.

Mengenaijenis layanan persero perseorangan itu dan semua jenis pelayanan yang ada di kanwil kemenkumham sudah bersifat online semua, jadi pihaknya bisa mengarahkan atau bisa eksekusi di tempat.

Lanjutnya, di stand ini juga Kanwil Kemenkumham Lampung memperkenalkan produk hasil binaan di lembaga kemasyarakatan. "Warga binaan kita didik, kita latih sehingga memiliki keahlian yang bermanfaat saat mereka bebas," terus dia.

"Hasil produk mereka tidak kalah dengan yang di luar, seperti produksi roti, kemudian kain tenun tapis, jadi mereka punya kesibukan dan mereka punya skill, yang bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat," tandasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/adv)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved