Pilpres 2024
Pengamat Sebut PDIP Pilih Oposisi atau Koalisi Lantaran Masih Negoisassi dengan Prabowo
PDIP belum tentukan sikapnya apakah koalisi atau oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto diduga karena masih negoisasi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - PDIP belum tentukan sikapnya apakah koalisi atau oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto.
Bahkan PDIP membantah akan tentukan sikap setelah hasil Rakernas V.
Menurut pengamat politik pengamat politik Universitas Hasanuddin, Radis Hadi dugaanya masih ada negosiasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto.
Apabila tercapai kesepakan bersama maka akan terjadi koalisi begitu juga sebaliknya.
Dan sampai saat ini PDIP belum putuskan sikapnya.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyebut sikap PDIP didasarkan pada pemikiran mana yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, berdaulat, dan berdiri di atas kaki sendiri.
"Itulah landasan pilihan sikap. Sikap politik kita. Makanya kalau enggak ada yang ikut, enggak disiplin sudah tahu toh ibu mau ngapain," kata Megawati di lokasi Rakernas hari Minggu lalu.
Dia menjelaskan sikap partai harus dihitung secara politik.
"Kalau menit ini saya ngomong kan harus dihitung secara politik lho," ujar Megawati lalu para kader pun bertepuk tangan.
Megawati mengaku sempat membaca berita mengenai sikap PDIP akan diumumkan dalam Rakernas V.
"Tadi pagi saya baca Kompas, Rakernas akan menentukan sikap bla bla, aku sambil sarapan. Aku bilang, enak saja iya dong. Gue mainin dulu dong," ucapnya.
Melihat sikap PDIP tersebut, pengamat politik Universitas Hasanuddin, Radis Hadi menduga ada negosiasi yang sedang berlangsung antara PDIP kepada presiden dan wakil presiden terpilih.
"Dengan abu-abunya sikap Megawati seperti ada hal yang ditunggu atas apa yang diinginkan PDIP terhadap pemerintahan yang terpilih," kata Radis.
Menurut Radis dalam politik adalah hal biasa dalam melempar isu dan keinginan sepanjang hal itu berkaitan dengan kepentingan partai politik.
"Jika kondisi negosiasi ini tidak ketemu, sikap politik ibu Megawati akan jelas dan clear," ujar CEO ARCHY Strategy ini.
Rakernas PDI Perjuangan
Sejumlah momen mewarnai acara penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
Di antaranya tangis dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat membacakan rekomendasi Rakernas V PDIP.
Momen tersebut terjadi ketika Puan membacakan poin ketujuh.
Puan mengatakan, PDIP mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
"Dan PDIP dipercaya rakyat memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut, kepercayaan rakyat harus diwujudkan untuk memperbaiki Tiga Pilar Partai (Struktural, LegIslatif, dan Eksekutif)," kata Puan.
Puan bergetar saat membacakan poin tersebut. Ia tampak mengusap air matanya.
Ribuan kader yang hadir dalam Rakernas V PDIP lantas bersorak memberikan dukungan kepada Ketua DPR RI tersebut.
Puan menegaskan PDIP menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas perilaku kadernya pada Pemilu 2024.
"Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V partai menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya, jelas Puan, Rakernas V PDIP merekomendasikan supaya sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai disempurnakan.
Tujuannya agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada Pemilu 2024 tidak terulang kembali.
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)
Kubu Prabowo Minta PDIP jadi Oposisi Buntut Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu' |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Ingin Ringankan UKT Universitas Negeri, Singgung Kewajiban Sosial |
![]() |
---|
Forum API Perubahan Harap Ada Pelajaran dari Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Megawati Bingung Ditanya Kenapa Ganjar-Mahfud Kalah di Pilpres |
![]() |
---|
Megawati Sebut 3 Parpol Ikut Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.