Berita Terkini Artis

Betrand Peto Tolak Dibelikan Tiket Pulang oleh Sarwendah, Ingin Lebih Lama di Kampung

Sarwendah bahkan secara terbuka menyampaikan bahwa Betrand Peto merasa stres setelah isu tersebut ramai diperbincangkan oleh khalayak.

|
Editor: taryono
Instagram @betrandpetoputraonsu
Betrand Peto tolak dibelikan tiket pulang oleh ibu sambungnya, Sarwendah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Betrand Peto tolak dibelikan tiket pulang oleh ibu sambungnya, Sarwendah.

Sebab, Betrand Peto ingin tinggal lebih lama di kampung halamannya di NTT.

Anak angkat Ruben Onsu itu mengaku ingin menenangkan dirinya di kampung halamannya.

Pasalnya, dia stres terlibat isu rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah.

Melansir dari Grid.id dari TribunJatim.com, Sarwendah mengisahkan bahwa Betrand Peto mengalami tekanan karena namanya tersangkut dalam masalah rumah tangga Ruben.

Sarwendah bahkan secara terbuka menyampaikan bahwa Betrand Peto merasa stres setelah isu tersebut ramai diperbincangkan oleh khalayak.

Onyo, sapaan akrabnya, ternyata merasa bersalah hingga menyatakan bahwa keretakan itu terjadi karena dirinya.

Hingga saat ini, Onyo belum juga kembali ke Jakarta.

Hal ini terjadi sejak Betrand Peto menghadiri pemakaman nenek buyutnya di kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Betrand Peto bahkan dikabarkan memilih untuk tinggal lebih lama di NTT.

Kondisi tersebut diungkapkan langsung oleh sang ibu angkat, Sarwendah.

Awalnya, istri Ruben Onsu itu mengaku segera mengatur kepulangan Betrand ke NTT setelah mendengar kabar nenek buyut anak angkatnya meninggal dunia.

Ia mengaku melakukannya karena situasinya mendesak.

Betrand Peto juga diketahui sudah lama tidak pulang ke NTT.

 "Ya pulang, satu, karena emang dia (Betrand Peto) mau melayat buyutnya dia dan permintaan langsung dari ayah kandungnya. Akhirnya aku langsung mengiyakan dan membelikan semuanya (tiket pulang)."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved