Advertorial
Media Gathering Pegadaian Lampung, Firman Alghazali: Pegadaian Tempat Investasi Dana
Deputi Bisnis Area Lampung, Firman Alghazali memastikan bahwa pegadaian merupakan tempat investasi emas jangka panjang yang menjanjikan.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Pegadaian Kanwil III Sumbagsel ingin mengubah pemahaman masyarakat terkait pegadaian yang selama ini dinilai sebagai tempat masyarakat yang terdesak dana.
Deputi Bisnis Area Lampung, Firman Alghazali memastikan bahwa pegadaian merupakan tempat investasi emas jangka panjang yang menjanjikan.
"Selama ini orang kalau mendengar kata pegadaian selalu identik dengan terdesak dana, butuh uang," katanya dalam media gathering yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Bandar Lampung, Kamis (30/5/2024).
"Bukan itu, pegadaian ini hadir kepada masyarakat yang lebih uang, yaitu untuk investasi dan menabung emas," paparnya.
Firman menjelaskan, nilai investasi emas kian lama kian menjanjikan. Pasalnya harga emas kian melambung tinggi seiring berjalannya waktu.
Firman menyebut, tahun 2016 lalu harga emas per gram masih diangka Rp500 ribu. Namun sekarang, harga emas sudah melambung mencapai Rp1,3 juta per gram.
Oleh sebab itu, Firman mengajak masyarakat Lampung untuk menggunakan aplikasi pegadaian digital.
"Di aplikasi tersebut, kita bisa menabung emas dengan hanya Rp13 ribu atau setara 0,001 gram emas," paparnya.
Aplikasi pegadaian digital itu, ungkap Firman, memudahkan masyarakat untuk inevsatasi emas anti ribet.
"Sebab ya itu tadi, kita bisa menabung emas mulai dari 0,001 gram atau Rp13 ribu saja. Yang dalam jangka 2-3 tahun ke depan, harga emas lebih mahal dari sekarang," terangnya.
Tak hanya melalui aplikasi pegadaian digital, Firman juga mengaku, guna mengubah pemikiran masyarakat terkait pegadaian tempat terdesak dana, pihaknya pun gencar melakukan berbagai upaya, terutama berbasis digital.
"Di era digitalisasi ini tentu proses sosialisasi akan lebih mudah jika memanfaatkan kemudahan yang ada," katanya.
"Kami aktif di sosial media, membuat konten berkaitan dengan itu. Mulai dari youtube, instagram dan masih banyak lagi," paparnya.
"Kami juga kerap mengikuti kegiatan pemerintahan maupun instansi lainnya untuk melakukan sosialisasi," ucapnya.
"Tak hanya itu, kamu juga menggelar lomba membuat video dan sejenisnya. Kami rasa dengan upaya yang terus kita gencarkan, maka pemahaman tersebut akan sampai ke masyatakat," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Media-Gahtering-Pegadaiana-dok.jpg)