Pemadaman Listrik

Pengamat Ekonomi Unila Asrian: Semakin Lama Listrik Padam Makin Banyak Kerugian

Asrian Hendy Caya menilai semakin lama listrik padam maka berakibat juga banyak kerugian yang ditimbulkan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi - Pemadaman Listrik di Wilayah Sumbagsel. Pengamat Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) Asrian Hendy Caya menilai semakin lama listrik padam maka berakibat juga banyak kerugian yang ditimbulkan.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengamat Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) Asrian Hendy Caya menilai semakin lama listrik padam maka berakibat juga banyak kerugian yang ditimbulkan. 

"Berapa besar kerugian secara finansial dan ini perlu dihitung," kata pengamat ekonomi FEB Unila Asrian Hendy Caya, saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (4/6/2024). 

Menurutnya, masyarakat saat ini sangat tergantung pada listrik dan akan banyak kerugian yang ditimbulkan karena listrik padam. 

"Jadi yang pasti kenyamanan hilang dan ini kerugian terbesar dan hampir semua aktivitas manusia tergantung listrik," kata Asrian. 

Ia mengatakan, jadi jika listrik mati akan terasa sebagian kehidupan juga mati.

Jadi secara ekonomi akan mengurangi aktivitas orang, dengan sendirinya akan mengurangi permintaan (demand). 

Kemudian pada saat yang sama kegiatan ekonomi akan terhenti sebagian akibatnya penawaran (supply) juga berkurang. 

"Penurunan bersamaan demand and suplly sehingga keseimbangan berada di bawah atau lebih rendah," kata Asrian, dosen FEB Unila ini. 

Kemudian internet yang menjadi jiwanya aktivitas saat ini juga ikut terdampak.

Diketahui, empat provinsi di area Sumbagsel, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung mengalami pemadaman listrik.

Hal tersebut terjadi  akibat gangguan transmisi pada jalur di area perbatasan Lahat dan Lubuk Lingau, Sumatera selatan.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved