Berita Terkini Nasional

Wanita 45 Tahun di Sulsel Dimangsa Ular saat Memetik Cabai di Kebun

Wanita asal Sulawesi Selatan ini awalnya pamit hendak memetik cabai di kebun namun tidak kunjung pulang.

Tribunnews.com
Seorang wanita usia 45 tahun di Sulsel ditemukan tewas dalam perut ular setelah hilang usai pamit memetik cabai di kebun. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita usia 45 tahun di Sulawesi Selatan ( Sulsel ) dimangsa ular saat memetik cabai di kebun.

Wanita asal Sulawesi Selatan ini awalnya pamit hendak memetik cabai di kebun namun tidak kunjung pulang.

Bahkan hingga semalaman tidak juga kembali ke rumah sehingga suami yang curiga langsung mencari-cari istrinya.

Setelah mencari ke dalam kebun bersama warga pada esok harinya, mereka menemukan ular dengan posisi perut membesar dan pergerakannya lambat.

Benar saja, setelah ular tertangkap dan bagian perutnya dibuka terdapat sosok terbujur kaku tak lain adalah wanita yang sedang dicari-cari.

Peristiwa ular memakan manusia di Sulawesi Selatan ini tepatnya terjadi di kawasan Botto Sumerreng, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap.

Korban bernama Farida (45) ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam perut ular berukuran panjang lima meter pada Jumat (7/6/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.

Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Suwardi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa memilukan tersebut.

Suwardi menceritakan kronologi kejadian tersebut. Saat itu sang suami yang bernama Noni sempat mencari-cari sang istri yang pamit ke ladang sehari sebelum ditemukan, namun tidak pulang-pulang.

Sebelumnya Farida pamit meninggalkan rumah untuk memetik cabai di kebunnya.

Akan tetapi hingga malam hari, korban tak kunjung pulang ke rumahnya.

Tadinya Noni (55) sang suami tidak curiga akan keberadaan istrinya tersebut.

"Awalnya sang suami (Noni) korban tidak menaruh curiga. Dia kira istrinya pergi ke rumah saudara atau kerabatnya setelah pulang dari kebun," ujar AKP Suwardi.

Meski demikian, hingga pagi hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

Akhirnya, Noni (55) mulai khawatir dan langsung menghubungi saudaranya untuk menanyakan keberadaan sang istri.

Rupanya, berdasarkan keterangan saudaranya tersebut, Farida dipastikan juga tidak di rumah familinya tersebut.

"Pada akhirnya, sang suami berinisiatif cari korban di kebunnya," katanya.

Sesampai di kebun, Noni ternyata hanya menemukan barang bawaan korban.

Dari situlah, Noni langsung khawatir terjadi apa-apa terhadap sang istri.

Noni yang semakin khawatir dengan kondisi sang istri, akhirnya memutuskan meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keberadaan korban di dalam kebun.

Warga pun bergegas menelusuri kebun tersebut hingga akhirnya mereka menemukan seekor ular yang sangat mencurigakan.

Ular sanca tersebut ditemukan dalam kondisi perut yang cukup besar dan gerakannya sangat lamban.

Karena curiga Farida telah ditelan sang binatang melata tersebut, sejumlah warga pun menangkapnya.

"Melihat ular dengan kondisi perut membesar, warga kemudian menangkap ular piton itu dan membelah perutnya," jelasnya.

Benar saja, saat perut ular dirobek muncul sesosok tubuh manusia yang telah membujur kaku.

Farida ditemukan di dalam perut ular dalam keadaan tidak bernyawa.

Setelah itu, korban langsung dibawa pulang ke rumah duka.

Kasus Akbar Ditelan Ular Sanca

Kasus ular memakan manusia juga sempat diberitakan pada tahun 2017 lalu.

Saat itu Akbar (25) seorang petani sawit dinyatakan hilang setelah sebelumnya pamitan akan memanen kelapa sawit di kebunnya di di Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat.

Akbar pria yang ditemukan tewas ditelan ular sanca du Kabupaten Mamuju, Sulbar
Saat dicari oleh warga, mereka menemukan seekor ular sepanjang tujuh meter dengan perut membuncit.

Yakin bahwa Akbar berada di dalam perut besar ular tersebut, maka binatang ganas tersebut di tangkap.

Warga pun membelah perut si ular dan benar saja, di dalam perut tersebut keluar jasad Akbar. (Tribun Timur)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved