Berita Terkini Nasional

Alvi Maulana Beraksi Sendirian Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Mojokerto

Tampang pria Alvi Maulana (AM) (24), asal Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupatena Labuhan Batu.

Editor: taryono
SURYA/Dokumentasi Polres Mojokerto
BERAKSI SENDIRIAN - Polres Mojokerto menangkap Alvi Maulana alias AM (24), yang menjadi terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan asal Lamongan. Alvi Maulana Beraksi Sendirian Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Mojokerto. 

Tribunlampung.co.id, Jatim - Tampang pria Alvi Maulana (AM) (24), asal Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupatena Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), yang tega mutilasi kekasihnya Tiara Angelina Saraswati (TAS) (25), warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Jasad TAS sebelumnya ditemukan terpotong-potong di semak belukar Jalan Raya Pacet-Cangar, Dusun Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/9/2025) lalu.

AM ditangkap polisi di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Minggu (7/9/2025) pukul 01.00 WIB dini.

"Kita berhasil mengamankan pelaku. Pelaku ditangkap seorang diri di kamar kos Surabaya Barat, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya," kata Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama pad Minggu (7/9/2025).

Selain menangkap AM, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya pisau dapur, pisau daging, sejenis gunting taman dan palu yang digunakan pelaku melakukan kejahatan sadis.

Selain itu, polisi juga mengamankan sarana yang digunakan pelaku membuang potongan tubuh korban ke Pacet. 

Pelaku seorang diri saat melakukan pembunuhan keji dan memutilasi korban. 

Sosok Perempuan Inisial TAS

Sosok perempuan inisial TAS (25) yang diduga jadi korban mutilasi.

Kasus ini terungkap setelah warga menemukan potongan tubuh manusia di jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).

Belakangan, diketahui identitas jasad itu berinisial TAS (25), warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

Korban baru lulus sarjana Manajemen Universitas Trunojoyo (UTM) Madura dan kos di Kota Surabaya, tepatnya di Lakarsantri.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama,  Minggu (7/9/2025), mengatakan identitas jasad dilakukan lewat  pergelangan tangan kanan korban yang ditemukan Satreskrim Polres Mojokerto dengan Tim K9 Polri di TKP.

Dari sini, polisi menelusuri alamat orangtua korban di Lamongan. 

Kedua orangtua yang bersangkutan meyakini anaknya menjadi korban mutilasi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved