Berita Lampung
330 Warga Lampung Barat Terjangkit DBD hingga Mei 2024
Sebanyak 330 warga di Lampung Barat terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) hingga bulan Mei 2024 ini.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Sebanyak 330 warga di Lampung Barat, Lampung terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) hingga bulan Mei 2024 ini.
Berdasarkan data dari Diskes Pemkab Lampung Barat, temuan kasus DBD itu tersebar di beberapa puskesemas yang ada di 13 kecamatan.
“330 kasus DBD tersebar di 13 wilayah,” ujar Kabid P2P Diskes Pemkab Lampung Barat, Ira Permatasari mewakili Kepala Diskes, dr Widyatmoko Kurniawan, Senin (10/6/2024).
“Rinciannya yakni Puskesmas Liwa 64 kasus, Buay Nyerupa 63 kasus, Kebun Tebu 58 kasus, Lombok 38 kasus, Fajar Bulan 30 kasus,” terusnya:
Selanjutnya Puskesmas Sumber Jaya 29 kasus, Batu Ketulis 16 kasus, Pagar Dewa 9 kasus, Sekincau 8 kasus, Gedung Surian 5 kasus.
Lalu Puskesmas Kenali 5 kasus, Batu Brak 4 kasus, Srimulyo 1 kasus. Sementara untuk Puskesmas Air Hitam dan Bandar Negeri Suoh (BNS) nihil hingga Mei.
Ira mengungkapkan, temuan kasus warga yang terjangkit DBD di Lampung Barat terbanyak pada bulan April-Mei 2024.
”Jumlah kasus tersebut terjadi sejak Januari hingga Mei. Dengan rincian pada bulan Januari 60 kasus, Februari 45 kasus,” ungkapnya.
“Selanjutnua pada bulan Maret terdapat sebanyak 39 kasus, April 90 kasus, dan Mei 96 kasus,” sambungnya.
Saat ini, semua pasien yang terjangkit DBD di wilayah Lampung Barat tersebut telah sembuh dan kembali normal.
Pasien telah mendapatkan perawatan intensif di puskesmas maupun rumah sakit serta penanganan lanjutan yang dilakukan.
”Alhamdulillah para pasien tersebut sembuh setelah mendapatkan penanganan dan telah kembali beraktivitas seperti biasa,” ucapnya.
Berbagai upaya terus dilakukan pihaknya dalam rangka menekan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina ini.
Ira mengatakan, pihaknya terus turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman terkait penyakit DBD ini.
Menurutnya, poin terpenting dalam hal memberantas penyakit DBD ini adalah menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.
"Karena hingga saat ini kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat Lampung Barat hidup sehat dan menerapkan 3M,” ucapnya.
“Masyarakat diharapkan terus menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, karena nyamuk sendiri sering berada di tempat-tempat kotor,” pungkasnya.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)
Tim Debat SMAK Penabur Bandar Lampung Raih 5 Medali Word Scholar’s Cup |
![]() |
---|
Kasus Bullying Masih Terjadi di Sekolah Bandar Lampung, Bagaimana Seharusnya? |
![]() |
---|
PGRI Minta Guru di Lampung Melek Digital demi Penuhi Akses Mutu Pendidikan |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Bandar Sribhawono Lampung Timur |
![]() |
---|
Disdikbud Bandar Lampung Sarankan Siswa Terlibat Bullying Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.