Dikecam Rusak Lingkungan, Raffi Ahmad Siap Mundur dari Proyek Beach Club Gunungkidul

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta – Nama Raffi Ahmad disorot usai petisi penolakan rencana pembangunan beach club di Gunungkidul di media sosial.

Petisi penolakan tersebut ternyata sampai ke telinga Raffi Ahmad, yang saat ini tengah beribadah haji.

Raffi Ahmad diketahui menjadi salah satu orang yang akan membangun beach club tersebut.

Namun, ia langsung memberikan pernyataan setelah mengetahui bahwa pembangunan tersebut merusak lingkungan.

"Bagi saya, apa pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini, wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata Raffi Ahmad.

Ayah dua anak ini mengatakan, jika dirinya sangat memperhatikan manfaat terkait bisnis yang dijalankannya untuk orang banyak.

Namun, jika bisnis tersebut justru menimbulkan kerugian untuk semua pihak, suami Nagita Slavina ini tak segan untuk mundur dari bisnis tersebut.

"Jikalau ini belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian untuk masyarakat dan lingkungan saya akan menarik diri dari proyek ini.

"Saya harap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini," tegas Raffi Ahmad.

Raffi pernah mengumumkan jika akan membangun beach club di Gunungkidul.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengkritik bos RANS Entertaiment, lantaran membangun proyek di atas lahan konservasi.

Proyek yang melibatkan Raffi tersebut dianggap menyalahi aturan.

Petisi penolakan yang muncul ini pun dengan narasi membawa nama Raffi Ahmad, sebagai salah satu yang terlibat dalam proyek tersebut.

Hal tersebut yang membuat Raffi langsung memberikan pernyataan.

Raffi Ahmad Dikritik Kerap Buat Konten Saat Haji