Atalarik Syah Tegas Tak Menerima Tsania Marwa Datang ke Rumahnya

"Anak-anak mulai jengah dikunjungi terus ke sekolah," ujar Atalarik.

"Anak-anak itu kan perlu privasi di sekolahnya, itu daerah dia, ya tolong ibunya anak-anak dan ibu-ibu siapa aja deh pokoknya ya,"

"Anak-anak punya ruang lingkupnya sendiri, teman mainnya sendiri, privasi yang harus dijaga, image mereka jangan dirusak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Atalarik Syach kemudian menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya telah memberikan kesempatan atau solusi pada pihak Tsania Marwah, namun ditolak.

Diakui Atalarik Syach, dirinya sudah pernah memberikan inisiatif untuk membagi waktu untuk bersama anak-anak.

Ia menyarankan Tsania Marwa menjemput anak-anak dari sekolah di hari Jumat, kemudian dipulangkan lagi ke rumah di hari Minggu malam, lantaran anak-anak harus sekolah di hari Seninnya.

"Gini ya saudara-saudara semua se-Indonesia, saya yang punya inisiatif waktu sidang hak asuh anak. Saya kasih inisiatif, silakan Ibu Tsania Marwa ambil anak-anak dari hari Jumat Sabtu Minggu itu hari libur biar dia bisa puas main, biar seorang bapak ini cukup melihat anak bangun dan sebelum tidur,"

"Saya kasih kenikmatan itu sama dia dari hari Jumat Sabtu dan Minggu, ditolak mentah-mentah dan alasannya dia pengin menguasai 100 persen," bebernya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Putri Salamah )