Jelang Idul Adha, Harga Sembako di Bandar Lampung, Mesuji dan Lampung Selatan Masih Normal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sehari jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, harga bahan pokok di pasar Kota Bandar Lampung, Mesuji, dan Lampung Selatan masih normal.

Rini, pedagang di Pasar Tugu mengatakan, pihaknya masih menjual barang dagangannya dengan harga standar.

"Cenderung stabil harga sembako," kata Rini saat diwawancarai Tribun Lampung, Sabtu (15/6/2024).

Sembako tersebut di antaranya beras premium masih dengan harga Rp 15 ribu per kg.

Kemudian beras medium Rp 13.500-14 ribu per kg, dan harganya sama dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Kemendag.

Lalu minyak tawon ukuran 900 mg harganya Rp 16 ribu dan minyak curah Rp 16 ribu per liternya.

Kemudian harga gula putih justru turun Rp 1.000 menjadi Rp 17 ribu dari harga sebelumnya Rp 18 ribu.

Sementara harga telor naik Rp 1.000 menjadi Rp 29 ribu dari harga sebelumnya Rp 28 ribu.

"Minyak Kita Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu dan kami dapatkan melalui pihak ketiga," kata Rini.

Menurut Rini, Minyak Kita milik pemerintah saat ini justru sulit didapatkan.

Pedagang akhirnya jual kepada konsumen Rp 17 ribu.

"Daging sapi saat ini masih tetap Rp 130 ribu per kg, ayam potong per ekor Rp 35 ribu ukuran kecil dan yang ukuran besar Rp 65 ribu," kata Rini.

Harga sembako normal juga terjadi di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan. 

Pedagang sayur di Pasar Inpres Kalianda, Butet menyebut, beberapa harga bahan pokok masih normal. 

"Harga cabai merah Rp 55 ribu. Cabai hijau Rp 35 ribu. Bawang putih Rp 38 ribu. Bawang merah Rp 35 ribu. Masih normal. Nggak ada yang naik," sambungnya.