Tsania Marwa Mengaku Setahun Tak Bertemu Anak Namun Diusir dari Rumah Atalarik Syah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Tsania Marwa kembali mengungkap soal perebutan anak oleh mantan suaminya Atalarik Syach. 

Menurut Tsania Marwa kala itu dirinya mendatangi rumah Atalarik Syach karena selama ini beberkan di media bahwa terbuka untuk mantan istrinya. 

Lantas Tsania Marwa pun mendatangi rumah Atalarik Syach karena setahun tidak bertemu anak, namun justru malah diusir. 

Sontak saja, ibu dua anak itu merasa sakit hati lantaran dibohongi oleh pria yang sempat menjadi suaminya tersebut.

"Aku gak boleh ketemu anak, aksesku diblokir. Aku datang ke sana sama papa aku, mau masuk baik-baik, malah dimaki-maki sama kakaknya, 'Kalau mau ketemu anak, hubungi pengacara,'" terang Tsania Marwa dalam podcast YouTube Denny Sumargo.

Sementara itu, saat dirinya memperjuangkan hak asuh anak, ia sempat melihat beberapa video Atalarik dengan media.

Pada waktu itu, aktor berusia 51 tahun tersebut selalu mengatakan bahwa rumahnya terbuka 24 jam untuk Marwa.

Melihat hal tersebut, Tsania Marwa pun lantas pergi ke rumah Atalarik untuk menemui kedua buah hatinya.

"Enggak bisa ditantangin aku, aku samperin, sendiri, orang tuaku enggak tahu, aku bohong. Aku ke sana bawa mainan untuk anak," cerita Tsania Marwa.

Pada awalnya, Marwa memang diizinkan masuk ke dalam rumah Atalarik.

Pun, Marwa juga merasa terharu karena bisa bertemu anaknya setelah satu tahun lebih tidak diizinkan.

"(Anak bungsu) lihat aku kayak, 'Umi, umi yang lahirin aku ya?' umur tiga tahun dia saat itu. Aku (terharu) kayak, 'Anak aku sudah bisa ngomong.' Karena aku enggak pernah dengar dia ngomong," ungkapnya.

Namun, kebahagiaan Marwa rupanya tak berlangsung lama.

Pasalnya, keluarga besar Atalarik secara tiba-tiba datang ke rumah hingga membuat drama keributan.

"Sekitar 10-15 menit ngumpul nih brothers. Suasana jadi mencekam, 'Ngapain nih? Mau ngapain datang?' digituin.

"Habis itu aku laporin dia. Itu poin yang bikin dia selama ini ngomong aku suka jelek-jelekin keluarganya," tegasnya.

Ia mengaku bahwa dirinya dituding melakukan pembohongan publik karena mengaku tak diizinkan bertemu anak-anaknya.

Tak terima dituding demikian, Tsania Marwa akhirnya memberikan klarifikasinya. 

Denny Sumargo selaku host dalam podcast tersebut sempat menanyakan soal kebenaran mengenai hal tersebut. 

"Kamu sempat ke rumah Atalarik dan kamu bersikap teriak-teriak. Ternyata kamu merekam dan menggunakan itu sebagai alat memenangkan hak asuh di pengadilan?" tanya Denny Sumargo.

Meskipun mengiyakan, ibu dua anak itu turut menjelaskan cerita di balik tersebut. 

"Iya. Tapi ada ceritanya," timpal Tsaniwa Marwa.

Dikatakan aktris berusia 33 tahun tersebut, bahwa dirinya mengaku tak bisa bertemu anaknya sejak 2017.

Sebenarnya, saat memutuskan untuk berpisah dengan Atalarik, Marwa pergi meninggalkan rumah membawa anak-anaknya.

"Yang aku bawa cuma anak. Tapi tiba-tiba, dia (Atalarik) membohongi orang tuaku. Dia datang ke rumah orang tuaku, bilang mau ajak anak-anak makan pizza. Ternyata, dari saat itu, dia tidak pernah mengizinkan aku untuk bertemu," tuturnya.

"Aku sebenarnya keluar rumah pamit sama dia loh, salim. Aku bilang, 'Mohon maaf aku tidak bisa lagi dalam pernikahan ini,'" lanjut Marwa.

Atalarik Syah Kini Larang Tsania Marwa Datangi Rumahnya

Atalarik Syah kini melarang mantan istrinya Tsania Marwa datangi rumahnya. 

Hal itu buntut perebutan hak mengasuh anak antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa.

Atalarik Syah melarang Tsania Marwa datangi rumahnya karena sudah difitnah oleh mantan istrinya tersebut. 

Sehingga Tsania Marwa mengaku dihalangi untuk bertemu kedua anaknya oleh Atalarik Syah.

Atalarik mengaku tetap memberi ruang untuk mantan istrinya bertemu dengan kedua anaknya di sekolah.

Hanya saja, ia tegas tak ingin Tsania Marwa mengunjungi rumahnya lantaran sakit hati.

"Dia bisa melihat, dia cuma kasus pemfitnahan terhadap saya dan keluarga saya, dia nggak bisa masuk halaman rumah saya.

Karena saya nggak mungkin nerima orang yang sudah fitnah, tidak mungkin saya menerima itu,” ucanya.

Atalarik menepis kabar jika dirinya tak menjalankan keputusan pengadilan, soal menyerahkan hak asuh anak ke Tsania Marwa.

Menurutnya, selama ini dirinya telah menjalankan kewajiban eksekusi penyerahan anak-anaknya ke mantan istri.

"Saya sebagai warga negara sudah menjalankan kewajiban saya waktu eksekusi pertama mereka kumpul semua polisi, KPAI, hakim. Saya buktikan dengan pamit sama anak-anak, saya keluar rumah, terus saya bilang ke anak-anak,

'Kalian harus bisa lindungi diri kalian sendiri, kalau kalian ingin bisnis sama papa. Kasih tunjuk sama bapak-bapak dan ibu-ibu pilihan kalian seperti apa. Kalian manusia, kalian bukan binatang,

kalian bukan benda, kalian manusia yang hak asasinya dilindungi seluruh dunia, apalagi sama agama kalian. Kalian yakin sama agama kalian, kalian fight,'" ujarnya.

Pada saat itu, kata Atalarik, kedua buah hatinya lebih memilih dirinya daripada Tsania.

"Ya, saya dipilih dan saya sudah menjalankan kewajiban itu. Mesti ada eksekusi dua, tiga, empat, lima?" katanya.

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)