Berita Lampung

Ratusan Hewan Kurban di Metro Lampung Terjangkit Cacing Hati

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro Lampung menemukan ratusan hewan kurban Idul Adha 2024 terkena penyakit cacing hati.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Ilustrasi pemotongan kurban. Ratusan Hewan Kurban di Metro Lampung Terjangkit Cacing Hati. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Metro Lampung menemukan ratusan hewan kurban Idul Adha 2024 terkena penyakit cacing hati.

Kabid Peternakan DKP3 Metro Lina Oktira menyebut, pihaknya cukup banyak menemukan hewan ternak kurban di kota setempat yang terjangkit cacing hati.

Bahkan, lanjut dia, temuan cacing hati pada Idul Adha 2024 ini sebanyak 6 persen dari total hewan ternak kurban yang dipotong.

"Banyak, temuan cacing hati masih banyak, sekitar 6 persen dari populasi yang kemarin potong," kata dia saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Selasa (18/6/2024).

"175 ekor kemarin temuannya cacing hati," tambahnya.

Ia menyebut, hewan ternak yang terjangkit cacing hati itu didominasi hewan ternak kurban dari luar Metro.

Yaitu wilayah Lampung Tengah, hingga Lampung Timur.

"Dominan dari luar Metro, kalo pun dari Metro hatinya masih bisa diselamatkan," terangnya.

"Asal ternaknya dari Lampung Tengah, dan Lampung Timur. Rata-rata dari luar metro ternaknya yang ada cacing hati," sambungnya.

Lina mengungkapkan, terdapat beberapa temuan pihaknya saat melakukan pengecekan pemotongan hewan kurban di Metro.

Seperti ada hewan ternak kurban yang tidak memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Tak hanya itu, lanjut Lina, terdapat temuan penyakit lainnya pada hewan ternak kurban yang ada di Metro.

"Ada yang gak ada SKKH, ada juga yang ada. Bahkan ada bekas LSD sekujur tubuhnya, itu dari Lampung Tengah tidak ada SKKH," tuturnya.

"Ada sirosis hati, pneumonia, hepatitis, dan LSD," paparnya.

Lina menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan pemotongan hewan ternak kurban hingga benar-benar usai.

"Hari ini masih ada pemotongan sampai besok, sampai besok kita masih ngawasin," ungkap dia.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Muhammad Humam Ghiffary )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved