Berita Lampung

Perbaikan Jalan Longsor di Kubu Perahu Lampung Barat Capai 40 Persen

Progres penanganan ruas jalan lonsor yang menjadi penghubung antara Liwa, Lampung Barat dengan Krui, Pesisir Barat itu telah mencapai 40 persen.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Pembangunan retaining wall di jalan longsor km 17 Kubu Perahu, Lampung Barat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Perbaikan ruas jalan longsor di km 17, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat terus dikebut.

Kini, progres penanganan ruas jalan lonsor yang menjadi penghubung antara Liwa, Lampung Barat dengan Krui, Pesisir Barat itu telah mencapai 40 persen.

Koordinator Tehnik Lapangan BPJN Satker Wilayah II Lampung, Rusmadi Gani menjelaskan, proyek penanganan jalan longsor di Lampung Barat itu telah memasuki pembangunan Retaining Wall.

“Atau kata lain konstruksi bangunan berupa dinding yang digunakan untuk menstabilkan tanah miring atau mencegah longsor,” ujarnya mewakili PPK 2.3 Satker wilayah II BPJN Lampung Joko Wisargo, Rabu (19/6/2024).

“Untuk progres pekerjaan sudah sekitar 40 persen, alhamdulilah sejauh ini tidak ada kendala dan kita targetkan pekerjaan akan selesai pada bulan september mendatang,” terusnya.

Saat ini, menurutnya, proyek penanganan longsor itu sudah tidak lagi menggangu arus lalu lintas kendaraan sejak dimulainya pekerjaan fisik.

Hanya saja pada waktu-waktu tertentu jika terdapat kendaraan proyek beroperasi maka pihaknya memberlakukan sistem buka tutup jalan. 

“Lalu lintas tetap normal, hanya di waktu tertentu kita berlakukan sistem buka tutup semisal saat kendaraan besar milik proyek beroperasi,” jelasnya.

“Contohnya seperti saat drop material maka jalur kita tutup sementara, setelah itu semua kembali normal,” sambungnya.

Ia menambahkan, selain pada titik km 17 Kubu Perahu, proyek penangan longsor juga dilakukan di tiga titik lainnya.

Yakni di sepanjang Ruas Jalan Padang tambak - Liwa - Sp Gunung Kemala - Batas Provinsi Bengkulu dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 27 miliar.

“Semua menjadi prioritas. Mudah-mudahan seluruh pekerjaan berjalan lancar sehingga fungsi jalan nasional kembali normal,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved