Kemenkumham Lampung Pecat Empat Pegawai yang Terlibat Narkoba

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung hingga kini sudah memecat empat pegawai karena terlibat kasus narkoba.

Hal tersebut dikemukakan Kakanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing saat mendeklarasikan program Bersih dari Narkoba (Bersinar), Sabtu (22/6/2024).

Menurut Sorta, pihaknya berkomitmen dalam memberantas narkoba di lingkungan Kemenkumham Lampung.

Untuk itu, menurut dia, pegawai Kemenkumham Lampung yang terlibat narkoba langsung diberikan sanksi.

"Petugas ada yang terlibat dan terindikasi, langsung kami tarik ke Kanwil dan kami periksa lalu dibina," kata Sorta di Lapas Kelas II A Bandar Lampung.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan penindakan tehadap enam pegawai dan empat di antaranya telah diberhentikan selama tahun 2023-2024.

Sorta menyebut, pihaknya berkomitmen untuk tidak ada kompromi dengan narkoba.

"Tidak ada toleransi dengan adanya peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kanwil Kemenkumham Lampung," ujarnya.

Untuk itulah, pihaknya mendeklarasikan program Bersinar dengan harapan seluruh pegawai Kemenkumham Lampung besih dari narkoba.

"Kami dengan Polri dan BNNP Lampung selalu berkomitmen memberantas narkoba. Salah satu upaya deteksi dini dengan rutin adakan penggeledahan bersama BNN dan tes urine," imbuh Sorta.

"Sehingga dengan deklarasi ini, kami menggugah teman-teman pegawai agar tidak terlibat narkoba," tambahnya.

Sementara Kepala Lapas Kelas II A Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan, pihaknya beserta jajaran Lapas Narkotika akan menerapkan bebas narkoba.

"Kami bersyukur diberikan kesempatan sebagai tuan rumah deklarasi dalam mewujudkan Lapas Bersinar," tutur Ade.

Sedangkan Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo mengatakan, mendukung komitmen Kemenkumham Lampung dengan program Bersinar.

"Karena ini tugas bersama-sama. Selain itu banyak sekali kegiatan yang akan dilakukan dengan kolaborasi banyak pihak," pungkasnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/bayu saputra)