Jamaah Haji asal Lampung

6 Jamaah Haji Lampung Meninggal Dunia di Tanah Suci

Jamaah haji Lampung yang meninggal dunia sampai dengan kepulangan perdana mencapai 6 orang. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai awak media, Minggu (23/6/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jamaah haji Lampung yang meninggal dunia sampai dengan kepulangan perdana mencapai 6 orang. 

Adapun identitas 6 orang tersebut Muhammad Qoiyim Syukri kloter 30 JKG asal Lampung Timur, meninggal dunia di RS King Faisal Mekkah pada 11 Juni 2024 pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). 

Kemudian Rasdiyanah Tahar Tamban kloter 36 JKG asal Kota Bandar Lampung, meninggal di RS An Noor pada 13 Juni 2024 pukul 13.00 WAS. 

Jamaah ketiga yang meninggal dunia Siti Rahmah kloter 30 JKG asal Lampung Timur, meninggal dunia di RS An Noor pada 16 Juni 2024 pukul 13.38 WAS. 

Sukarjo dari kloter 49 asal Tanggamus, meninggal dunia di Mekkah pada 18 Juni 2024 pukul 19.00 WAS. 

Taminem dari kloter 46 asal Tulangbawang Barat, meninggal dunia di Mekkah pada 20 Juni 2024 pukul 00.30 WIB. 

Hasnawi kloter 3 JKG asal Bandar Lampung, meninggal dunia di RS King Faisal Mekkah pada 21 Juni 2024, pukul 05.55 WAS. 

Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, jamaah haji meninggal dunia sampai dengan kepulangan perdana hari ini ada 6 orang. 

Jamaah haji yang meninggal dunia tersebut dikarenakan memang sudah lansia, sakit serta kelelahan satu orang. 

"Kami berharap tidak menambah, dan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sangat baik dari tahun sebelumnya," tukasnya.

Ia mengatakan, ktahun 2023 sebelum puncak haji ada puluhan orang tutup usia.

Sedangkan pada tahun ini sampai dengan selesai hanya 6 orang dan harapannya tidak menambah lagi. 

Pihaknya juga mengingatkan kepada para jamaah haji asal Lampung yang belum kembali untuk tetap menjaga staminanya.

Terkait gelombang panas, pihaknya meminta untuk agar para jamaah haji untuk ibadah berjamaah saja di dalam hotel.

"Jangan terlalu banyak gerak, karena ke Mekkah dengan jarak hotelnya jauh," kata Puji. 

Terkait tenda jamaah kecil di Mina, Puji yang merupakan Ketua PWNU Lampung ini mengatakan, semua seluruh negara juga sama tendanya di Mina 0,8 meter satu orang. 

Sedangkan ukuran kasur 45 cm x 2 meter lebarnya dan memang seperti itu. 

"Bukan hanya Indonesia saja tapi seluruh dunia, karena itu merupakan standar ukurannya," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)  

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved