Advertorial
Roemli Apresiasi Layanan Jemput Bola BPJS Kesehatan
Program JKN terus menuai pujian dari para pesertanya karena terus memberikan pelayanan terbaik.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Utara - Program JKN terus menuai pujian dari para pesertanya karena terus memberikan pelayanan terbaik.
Salah satunya datang dari Roemli Moershaf, Ketua RT 3 Kelurahan Rejosari, Lampung Utara yang memberikan apresiasi atas layanan BPJS Kesehatan yang terus membaik setiap tahunnya terutama sejak hadirnya kanal layanan jemput bola BPJS Keliling yang dinilai sangat bermanfaat bagi warga desanya.
“Alhamdulillah, kegiatan BPJS Keliling sangat membantu karena banyak masyarakat yang belum mengerti seluk-beluk Program JKN ini," ujarnya secara tertulis, Senin (24/6/2024).
Misalnya alur pengobatan, ketentuan penjaminan dalam JKN, itu masih banyak yang belum paham.
Selain edukasi, masyarakat juga dapat melakukan pengurusan administrasi lewat BPJS Keliling. Kegiatan ini terbukti membawa manfaat besar bagi kami,” ujar Roemli kepada Tim Jamkesnews.
Layanan jemput bola BPJS Keliling ini menjangkau masyarakat di daerah terpencil yang mungkin kesulitan mengakses kantor BPJS Kesehatan.
Tim BPJS Keliling akan datang ke desa-desa dan membantu masyarakat dalam hal layanan administrasi JKN pendaftaran peserta dan perubahan segmen kepesertaan.
Lalu perubahan data kepesertaan, penggantian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, panduan registrasi, pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN serta pemberian informasi seputar Program JKN.
Selain BPJS Keliling, BPJS Kesehatan juga menyediakan kanal layanan non tatap muka yang bisa diakses dari mana saja, diantaranya pelayanan administrasi melalui Whatsapp PANDAWA di nomor 0811-8-165-165, Aplikasi Mobile JKN, yang dapat di unduh di Playstore atau Appstore, dan BPJS Kesehatan Care Center 165.
Roemli menyambut baik semua inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan.
“Sekarang semuanya serba online dan cepat. Menurut saya layanan BPJS Kesehatan tidak ada masalah sama sekali dan saya lihat terus ada peningkatan setiap tahunnya," ucap dia.
Namun layanan JKN kan tidak hanya BPJS Kesehatan saja, melainkan mencakup layanan dari mitra-mitra BPJS Kesehatan khususnya fasilitas kesehatan.
"Ini harus diperhatikan benar-benar, jangan sampai layanan BPJS Kesehatan sudah bagus tapi layanan mitranya tidak sejalan,” lanjutnya.
Roemli tidak menampik bahwa terkadang ada oknum nakal yang terkesan memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat untuk mengambil keuntungan pribadi.
“Dulu keluarga saya saat dirawat di rumah sakit pernah dikenakan biaya tambahan. Segera saya kumpulkan semua bukti dan kwitansinya, saya lapor ke kantor BPJS Kesehatan. Petugas BPJS Kesehatan segera melakukan konfirmasi ke rumah sakit dan diproses sesuai ketentuan," ucap dia.