Berita Lampung

Kawanan Gajah di Suoh Lampung Barat Kembali Masuk Permukiman, Satgas Siaga

Delapan belas ekor gajah liar di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Lampung terpantau kembali masuk ke permukiman warga.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Dok. Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS
Kawanan gajah liar mencoba masuk ke permukiman warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Delapan belas ekor gajah liar di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Lampung terpantau kembali masuk ke permukiman warga.

Setelah lama tak terdengar kabarnya, kini kawanan gajah liar itu masuk ke permukiman warga Talang Daiyah, Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Senin (24/6/2024) pukul 21.00 WIB.

Kembali masuknya kawanan gajah liar di Suoh Lampung Barat itu dibenarkan langsung oleh Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo Adi.

“Iya, saya dapat laporan bahwa kawanan gajah liar itu kembali masuk perkampungan di Talang Daiyah malam tadi,” ujarnya, Selasa (25/6/2024).

“Kawanan gajah liar tersebut sempat berada di belakang rumah warga setempat yang berada di lokasi tersebut,” sambungnya.

Sugeng memperkirakan, hingga hari ini, Selasa (25/6/2024) siang, kawanan gajah liar masih berada di dekat permukiman.

Saat ini, warga setempat bersama satgas terus berjaga-jaga untuk melakukan blokade dan penggiringan ketika kawanan gajah sudah meresahkan.

"Blokade dilakukan oleh warga bersama satgas, bisa dipastikan hingga saat ini situasi di lokasi masih aman,” jelasnya.

“Sehingga warga setempat tidak perlu mengungsi, namun tentunya kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga," tambahnya.

Menurut Sugeng, kasus masuknya kawanan gajah ke dalam permukiman itu baru kali pertama dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Sebelumnya, kawanan gajah liar tersebut terpantau sedang merusak tanaman padi warga di Pekon Suka Marga beberapa bulan yang lalu.

Dalam hal ini, ia mengimbau agar warga Suoh dan BNS tetap waspada dan berhati-hati terkait keberadaan gajah yang membahayakan.

"Saya mengimbau kepada warga untuk tetap waspada, karena kawanan gajah liat tersebut cukup agresif,” imbaunya.

“Satgas akan berupaya untuk melakukan penggringan agar kawanan gajah tersebut menjauh dari permukiman," pungkasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bobby Zoel Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved