Berita Lampug
Disdukcapil Imbau Warga Pesawaran Perhatikan Kelengkapan Berkas saat Urus Adminduk
Masyarakat Kabupaten Pesawaran Lampung diminta untuk memerhatikan kelengkapan berkas sebelum melakukan proses administrasi kependudukan (adminduk).
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Kabupaten Pesawaran Lampung diminta untuk memerhatikan kelengkapan berkas sebelum melakukan proses administrasi kependudukan (adminduk).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemkab Pesawaran, Tommi Fernando menjelaskan, permasalahan dalam kelengkapan berkas biasa terjadi.
“Ya, terkait aduan adanya permasalahan adminduk biasa terjadi di dinas yang melakukan pelayanan,” ucap Tommi kepada Tribun Lampung, Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, banyak masyarakat yang kurang tanggap untuk mengurus keperluan adminduknya.
Sehingga akhirnya tergesa-gesa dan tidak selesai dalam waktu yang diharapkan.
Pihaknya membuka pintu untuk menemuinya jika masyarakat memerlukan bantuan yang bersifat urgensi.
“Ya, saya selalu kabid pelayanan pendaftaran pendudukan membuka pintu jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan bersifat urgensi,” terangnya.
Keluhkan Pelayanan
Keluhan akan proses adminduk tersebut diungkapkan oleh Suparman, warga Bandar Lampung yang mengurus berkas familinya di Pesawaran.
Dijelaskannya, berkas KK tersebut nantinya akan digunakan oleh keponakannya untuk mendaftar sekolah di SMAN 1 Hanura, Kecamatan Teluk Pandan.
Kronologisnya saat dia mendatangi kantor Disdukcapil Pesawaran untuk merubah status pada KK serta membuat yang baru karena yang lama hilang.
Saat datang ke Disdukcapil Pesawaran pada 21 Juni lalu, dirinya disuruh membuat laporan kehilangan ke Polres Pesawaran.
Setelah itu Suparman kembali lagi ke loket dan diberikan kertas pengambilan KK.
“Katanya petugas di pukul 2 siang,” kata Suparman.
Singkatnya, Suparman menunggu selama beberapa jam dan berkas KK yang dimintanya belum selesai.
“Akhirnya saya tanya ke petugas di pukul 15.00 WIB masih belum, bahkan berkasnya disebut hilang dan sedang dicari,” ucap Suparman.
Kemudian dia akhirnya disuruh kembali datang ke loket dan membawa berkas di 24 Juni.
Senin 24 Juni, KK baru yang dimintanya masih belum selesai juga, bahkan mengurusnya sampai pukul 15.00 WIB.
Dirinya menyesalkan lambatnya pelayanan di kantor Disdukcapil Pesawaran tersebut.
Padahal, dirinya telah ditunggu oleh panitia pendaftaran sekolah di pukul 12.00 WIB untuk menunggu berkas KK yang diminta.
Alhasil, setelah berkas didapat, pihak sekolah telah menutup pendaftaran.
“Alhasil gagal lah anak Nyi Ayu Fani bersekolah di SMAN 1 Hanura karena kurang berkas yaitu KK asli,” ucapnya.
Suparman meminta kepada kepada pemerintah Pesawaran untuk memperhatikan kinerja pegawai pelayanan disdukcapil, dia merasa kecewa atas itu dan berujung gagalnya sang keponakan bersekolah di SMAN 1 Hanura.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Ardito dan Komang Tunggangi Motor Trail Jelajahi Sirkuit Lembah Mutiara Sai Lamteng |
![]() |
---|
Buruh di Pringsewu Alami Nasib Perih Usai Gebuki dan Tendangi Istri |
![]() |
---|
Platform Pengaduan Digital Polda Lampung Mempermudah Masyarakat Lapor Polisi |
![]() |
---|
Curanmor di Lampung, Pria Bermasker Bobol Kunci Setang Motor |
![]() |
---|
Pemkot Bandar Lampung Bakal Ganti Kramik Warna-warni di Trotoar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.