Berita Terkini Nasional

Suami Bunuh Istri yang Hamil 2 Bulan, Ternyata Sudah Urus Surat Cerai

Terungkap, ternyata suami yang bunuh istri sedang hamil dua bulan di Pulogadung, Jakarta Timur, sudah mengurus surat cerai.

Tribun Timur / Muslimin Emba
Foto ilustrasi, gadis polisi. Terungkap, ternyata suami yang bunuh istri sedang hamil dua bulan di Pulogadung, Jakarta Timur, sudah mengurus surat cerai. 

Pelaku Sodorkan Tangan

Andika Ahid Widianto (26) pun pasrah menyodorkan tangannya untuk diborgol saat ditangkap polisi.

"Dia menyodorkan tangannya pas mau diborgol. Sama minta pas dibawa matanya ditutup," kata Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (1/7/2024)

Tidak diketahui pasti alasan pria yang merupakan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu meminta matanya ditutup saat digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur.

Kini Andika masih menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dibawa sekira jam 17.30 WIB karena khawatir warga sudah pada ramai kan, jadi dibawa lebih dulu. Jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati sekira jam 18.30 WIB," ujar Hendra.

Berdasar pengakuan awal pelaku saat diamankan Arifahmawati tewas akibat dipukul sebanyak dua kali, namun hal ini masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.

Pasalnya saat ditemukan Arifahmawati mengalami pendarahan berat di wajah dan sekitar kepala diduga akibat benda tumpul, sehingga penyidik Unit PPA masih menunggu hasil autopsi.

"Pelaku sempat ditanya sama polisi apa korban itu dibenturkan ke tembok, tapi dia enggak mengaku. Mengakunya cuman dipukul dua kali sampai korban muntah darah," tutur Hendra.

Pelaku Cuma Tiduran

Andika Ahid Widianto (26) tidak menunjukkan rasa penyesalan usai membunuh istrinya.

Andika hanya berbaring di atas kasur setelah membunuh istrinya.

Bahkan saat ayahnya dan pengurus lingkungan setempat datang ke unit kontrakan, pria pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut tidak beranjak dari posisinya.

"Dia diam saja tidur, hanya di ranjang. Diam saja membiarkan jasad istrinya, yang menutupi jasad korban ayah pelaku," kata Sekretaris RT 07/RW 04, Hendra di Jakarta Timur, Senin (1/7/2024).

Ketika jajaran Polsek Pulogadung dan Polres Metro Jakarta Timur tiba pun Andika tidak menunjukkan penyesalan atas tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved