Berita Lampung
Hingga Maret 2024, Penduduk Miskin di Provinsi Lampung Tembus 941 Ribu Orang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung sebanyak 941,23 ribu orang pada bulan Maret 2024.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Teguh Prasetyo
Inflasi Terjaga
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Irfan Farulian menyebut, pihaknya optimistis inflasi di Lampung akan terjaga hingga akhir tahun 2024.
Angka inflasi yang diperkirakan ada di rentang 2,5 persen (yoy).
"Ke depan, inflasi Indeks harga konsumen di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1 persen (yoy) sampai dengan akhir tahun 2024," kata dia, Selasa (2/7/2024).
Namun, angka tersebut akan tepat bila beberapa hal yang menjadi catatan bisa diantisipasi.
Salah satunya yang ia sebut seperti potensi berlanjutnya kenaikan harga emas dunia sejalan dengan belum meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah.
"Lalu melemahnya nilai tukar berpotensi menghambat komoditas yang bertumpu pada impor," jelas dia.
Sementara dari sisi Inflasi Volatile Food (VF), hal yang harus diantisipasi adalah peningkatan harga komoditas hortikultura, terutama bawang merah akibat banjir di daerah sentra produksi.
Selain itu juga kenaikan harga bawang putih sejalan dengan masih tingginya harga di negara asal impor. Lalu juga kenaikan harga referensi minyak kelapa sawit pada awal tahun.
"Serta meningkatnya harga beras yang tercermin dari revisi atas HET," jelas dia.
Tak cukup dengan itu, kata Irfan, risiko dari Inflasi Administered Price (AP) yang perlu mendapat perhatian di antaranya adanya potensi kenaikan harga minyak dunia sejalan dengan berlanjutnya ketidakpastian kondisi perang di Timur Tengah.
Juga kenaikan harga aneka rokok sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2024 sebesar 10 persen dan rokok elektrik sebesar 15 persen.
"Serta meningkatnya harga BBM sejalan dengan meningkatnya harga acuan," imbuhnya.
Sedangkan untuk Indeks harga konsumen (IHK) di Provinsi Lampung pada Juni 2024 tercatat mengalami deflasi.
Catatan Bank Indonesia Provinsi Lampung, angka deflasi ada sebesar 0,11 persen (mtm) pada Juni lalu.
Menteri Nusron Sebut Ada 13 Persen dari 3,7 Juta Tanah di Lampung Belum Disertifikasi |
![]() |
---|
Warga SP 1-3 Way Terusan Desak Pemerintah Penuhi Janji Tetapkan Desa Definitif |
![]() |
---|
Sungai Meluap, 19 Pekon di Tanggamus Lampung Terendam Banjir |
![]() |
---|
Buntut Wanita Tunawisma Meninggal, Linmas Kedaton Diimbau Sweeping Bangunan Kosong |
![]() |
---|
BPBD Data Lima Kecamatan di Tanggamus Terdampak banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.