Atlet Junior Panahan Lampung Boyong 3 Medali Emas, Adinda Ngaku Sempat Nervous dan Lupa Teknik

Karena tahun lalu pada kejurnas panahan junior, ia hanya dapat satu perak dan dua perunggu.

Hal itu yang memacunya untuk tahun ini bisa meriah medali emas dan ternyata tidak hanya satu medali tapi tiga medali emas langsung diborongnya.

"Makanya aku bersyukur bisa dapat tiga medali emas. Karena prinsipku kalau kemarin gagal, tahun ini harus bisa. Makanya latihan ditambah hingga akhirnya membuahkan hasil dapat tiga medali emas," imbuh Adinda.

Tak hanya meraih emas, Adinda juga ternyata mendapatkan medali perunggu dikelas atlet beregu junior putri.

Ia meraih juara ketiga bersama Almira Mehrunnisa dan Marshanda Zafira.

"Selama ini aku selalu ingat pesan orang tua untuk selalu rendah hati, dan tetap harus fokus," tambahnya.

Sementara Pelatih Atlet Panahan Junior Lampung, Nugraha Saputra mengatakan, pada kejuaraan tersebut pihaknya mengirimkan 15 atlet.

Dari 15 atlet yang dikirim, Lampung mampu memboyong tiga emas dan beregu mendapatkan medali perunggu.

"Dari kejurnas di Bogor kami dapat dua emas saja. Tapi sekarang kami dapat tiga emas. Jadi ada peningkatan," kata Nugraha.

Ia mengatakan, bersyukur atlet panahan junior Lampung bisa meriah medali emas lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Dan Nugraha melihat Adinda memang rajin latihan dan sekolahnya juga di SKO Ragunan Jakarta, sehingga lebih fokus pada latihannya.

"Harapan tahun depan kami bisa lebih banyak meraih medali emasnya dari tahun ini," imbuhnya.

Ketua Pengprov Perpani Lampung, Fahrorrozi mengatakan, pihaknya mengapresiasi Adinda Cs yang mampu meraih medali emas di Kejurnas Panahan Junior di Batam.

"Kami Perpani Lampung melihat bahwa Adinda ini atlet yang cukup bagus dan memiliki semangat meraih medali emas," ujar Fahrorrozi.

Ia mengatakan, atlet panahan Lampung akan terus mendapatkan pembinaan secara maksimal agar bisa meraih medali emas di tiap pertandingan.

"Para pelatih telah melakukan kinerjanya sangat apik, sehingga mampu membanggakan Provinsi Lampung dikancah nasional," pungkasnya. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)