Pilkada Lampung Barat

Satgas Konflik Gajah: Coklit Pilkada di Suoh dan BNS Lampung Barat Bisa Dilanjutkan

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, saat ini kawanan gajah sudah menjauh dari permukiman.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
istimewa
Pembina Satgas Konflik Gajah, Sugeng Hari Kinaryo Adi saat berkoordinasi soal konflik gajah dengan Panwascam, PPK, PKD dan PPS. 

Sehingga beberapa petugas Pantarlih yang bertugas di wilayah tersebut tidak bisa bertemu dengan warga setempat.

“Hal itu dikarenakan disaat bersamaan warga sedang menghalau gajah yang berusaha masuk ke pemukiman warga,” tuturnya.

“Data yang akan dicoklit oleh Pantarlih di Pekon Sidorejo sebanyak 882, dan yang telah tercoklit sebanyak 256,” sambungnya.

Tak hanya konflik gajah, akses jalan ekstrem juga menjadi kendala beberapa petugas Pantarlih di Suoh dan BNS dalam melakukan tugas.

“Hal lain yang membuat kendala pantarlih melakukan coklit adalah jalan yang licin ketika daerah tersebut diguyur hujan,” sebutnya.

“Tentunya kendala yang dialami di lapangan dapat berpengaruh terhadap progres coklit. Harusnya data yang tercoklit bisa bertambah,” terusnya.

Kendati begitu, pihaknya tetap memaklumi situasi yang terjadi di lapangan dan memberi pesan terhadap petugas agar tetap waspada.

“Pesan-pesan untuk Pantarlih terkhusus di Suoh dan BNS diharapkan agar tetap waspada disaat melaksanakan tugas,” ucapnya.

“Dalam hal ini, disarankan untuk berkoordinasi dengan satgas atau pihak terkait serta PPS guna dilakukannya pendampingan,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved