Berita Terkini Nasional
Ibu Asal Indramayu Melahirkan Bayi Kembar Lima, Nuraeni dan Warsilah Bingung Beri Nama
Seorang ibu asal Indramayu, Jawa Barat, Nuraeni (32) melahirkan bayi kembar lima di RSUD Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (7/7/2024) kemarin.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAWA BARAT - Seorang ibu asal Indramayu, Jawa Barat, Nuraeni (32) melahirkan bayi kembar lima di RSUD Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (7/7/2024) kemarin.
Nuraeni dan suaminya, Warsilah (39) merasa bahagia atas kelahiran kelima anaknya tersebut. Meski begitu, kelimanya masih bingung menentukan nama untuk kelima buah hatinya tersebut.
Warsilah mengatakan merasa bahagia bercampur sedikit kaget karena istrinya melahirkan lima anak kembar sekaligus.
Bahkan Warsilah langsung mengazani kelima bayi kembar tersebut. Ia mengaku sangat bersyukur atas kelahiran tersebut.
Bagi dirinya, yang terpenting istri dan anak-anaknya selamat dan sehat.
Selain itu, ia mengaku saat ini kelima bayinya belum diberikan nama, meskipun sebenarnya ia telah menyiapkan nama sebelum kelahiran.
Dia menyebut, belum memberikan nama karena kebingungan dengan jumlah anak ketika persalinan.
"Belum ada untuk nama. Bingung karena ada banyak,” kata Warsilah.
Kebingungan untuk memberi nama lima bayi juga dirasakan oleh Nuraeni, walaupun ia merasa senang.
Adapun jenis kelamin kelima bayinya adalah empat bayi perempuan dan satu bayi laki-laki.
Kelimanya lahir pada hari Minggu (7/7) yang bertepatan dengan 1 Suro menurut penanggalan Jawa.
Selain itu, saat dilahirkan kelima bayi hanya memiliki selisih waktu masing-masing satu menit.
Bayi pertama yang lahir adalah anak peremuan dengan berat badan 1.900 gram pada pukul 19.34 WIB.
Lalu bayi perempuan kedua dengan berat badan 1.750 gram pada pukul 19.35 WIB.
Kemudian bayi perempuan ketiga dengan berat badan 1.250 gram, pada pukul 19.36 WIB dan bayi keempat masih berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 1.600 gram, pada pukul 19.37 WIB.
Terakhir bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 1.900 gram, pada pukul 19.38 WIB.
Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara menuturkan, Nuraeni merupakan pasien rujukan dari puskesmas setempat.
Awalnya, hanya ada tiga janin yang terdeteksi dalam kandungan.
Namun pada usia kehamilan 28 minggu, ada empat janin yang terdeteksi.
Uniknya, janin kelima tidak dapat dideteksi saat dilakukan ultrasonografi (USG) karena posisi bayi yang menumpuk.
Adapun proses persalinan bayi Nuraeni, kata Deden, dilakukan melalui operasi caesar pada pukul 18.30 hingga 19.45 WIB.
Dan kondisi kelima bayi dalam keadaan sehat.
Deden menyampaikan bahwa kelima bayi tersebut lahir dengan berat di bawah rata-rata dan langsung ditempatkan di dalam inkubator.
Selain itu, lima bayi tersebut masih memerlukan perawatan khusus di rumah sakit meskipun secara umum kondisinya baik dan sehat.
“Bobotnya memang bervariasi, dan di bawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif,” jelas Deden.
Bupati Indramayu, Nina Agustina juga menyempatkan menjenguk kelima bayi pada Selasa (9/7) kemarin.
Nina menuturkan, kelima bayi dalam kondisi sehat dan semua biaya persalinan sudah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.
Ia juga ikut mengunjungi Nuraeni yang dirawat secara terpisah dari kelima anaknya serta menyerahkan bingkisan.
"Alhamdulillah, bisa menengok langsung dan kondisinya sehat cuma karena berat badannya kurang harus mendapatkan pengawasan medis. Ini anugrah dari Allah dan lahir di Indramayu," pungkas Nina. (tribunnetwork)
Raffi Ahmad Dicibir Gara-gara Postingannya Soal Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Sosok Rusdi Masse Pengganti Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI |
![]() |
---|
Nasib Seorang Ibu yang Putranya Sering Keluar Masuk RSJ, Dihabisi Sang Anak |
![]() |
---|
Penyebab Harga Kendaraan di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Pajaknya Tinggi |
![]() |
---|
Gibran Muncul di Rumah Sakit Jenguk Korban Luka saat Demonstrasi di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.