18 Gajah di Lampung Barat Rusak Rumah Warga hingga Pohon Kelapa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Kawanan gajah liar sebanyak 18 ekor di Lampung Barat, Lampung dilaporkan kembali merusak rumah warga hingga pohon kelapa.

Kawanan gajah merusak rumah warga milik Tikno di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi menyebut, kawanan gajah telah berada di pekon itu sejak Rabu (10/7/2024).

“Pada Kamis malam, kawanan gajah telah merusak rumah milik Tikno, warga Pemangku Pringgodani, Pekon Sidorejo,” sebutnya, Sabtu (13/7/2024).

"Setelah merusak rumah warga, pagi ini mereka merusak tanaman yang menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat,” terusnya.

Diketahui, tanaman yang dirusak merupakan tanaman pisang warga sekaligus menumbangkan satu pohon kelapa.

Menurut Sugeng, saat ini kawanan satwa berkuping lebar tersebut terpantau cenderung lebih agresif dan merusak.

Mulai dari tanam tumbuh masyarakat serta merusak tempat tinggal sehingga pergerakannya saat ini perlu diwaspadai oleh masyarakat.

"Kondisi kawanan gajah tersebut agresif, maka saya imbau masyarakat untuk tetap waspada untuk menghindari hal yang tak diinginkan," imbaunya.

Sugeng mengungkapkan, kawanan gajah tesebut telah memasuki wilayah Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh selama empat hari terakhir.

Sebelumnya kawanan gajah tersebut sering berputar-putar di sekitar daerah Pemangku Rowo Agung, Pekon Rowo Rejo.

Kendati begitu, saat ini satgas di lapangan terus berupaya melakulan pemantauan hingga penghalauan agar gajah bisa menjauh.

"Petugas dan juga masyarakat akan berupaya untuk melakukan penghalauan kawana gajah tersebut,” ucapnya.

“Diharapkan kawanan gajah tersebut bisa menjauh dari permukiman dan areal perkebunan masyarakat," tandasnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Bobby Zoel Saputra)