Berita Terkini Nasional

Mobil Pikap Kecelakaan di Tol Solo, Niat Ambil Kambing Mau Dibawa ke Lampung

Insiden kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Ngawi-Solo KM 539.400 jalur B hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Kondisi mobil pikap yang alami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Ngawi-Solo, di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jumat (19/7/2024). Akibat kecelakaan maut tersebut, sopir pikap meninggal dunia dan 2 penumpang selamat. 

Tribunlampung.co.id, Sragen - Insiden kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Ngawi-Solo KM 539.400 jalur B hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Kejadian kecelakaan tunggal yang dialami mobil pikap Daihatsu Gran max pengangkut kambing terjadi pada Jumat (19/7/2024).

Akibat insiden kecelakaan tunggal tersebut, sopir meninggal dunia, dan dua penumpang selamat.

Seorang korban selamat, yakni Yuda mengatakan, ia tidak mengetahui awal kejadian kecelakaan tersebut.

Sebelum kejadian, ia sedang tertidur dan duduk di tengah, antara sopir bernama Agus dan temannya bernama Yoni.

Ketika terbangun, tahu-tahu badan Yuda sudah dalam kondisi terjepit badan mobil.

"Tidak tahu bagaimana, tahu-tahu saya sudah kejepit, saya tahunya Mas ini (penumpang kedua) sudah keluar dari mobil," katanya saat ditemui TribunSolo.com.

Yuda mengatakan ia bersama dua temannya baru mengambil kambing dari wilayah Kediri, Jawa Timur.

"Dari Kediri, rencana ke Boyolali mau ambil kambing lagi, selanjutnya rencana mau dibawa ke Lampung," singkatnya.

Yuda sendiri mengalami luka ringan, sementara penumpang bernama Yoni mengalami patah pada kaki kiri.

Sedangkan, sopir yakni bernama Agus meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit, usai mengalami patah tulang leher.

Usai kecelakaan, jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Sragen, sedangkan dua korban luka dirawat di IGD RSUD Sragen.

Fakta-fakta kecelakaan pikap

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 539.400 jalur B. 

Ini tepatnya di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. 

Pikap tersebut membawa puluhan ekor kambing

Kejadian ini pukul 14.40 WIB. 

Berikut 3 Fakta Soal kecelakaan maut tersebut: 

1. Bawa Puluhan Ekor Kambing Etawa

Kambing yang diangkut terdiri dari kambing dewasa dan kambing anakan. 

Jenis kambing yang dibawa adalah kambing etawa.

Kambing tersebut baru saja diambil dari Kediri, Jawa Timur. 

Dan selanjutnya hendak dibawa ke Provinsi Lampung.

Kapolres Sragen melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Nur Arifin mengatakan dari kambing yang diangkut, 3 ekor diantaranya mati di lokasi kejadian.

"Mobil pikap bermuatan penuh, karena mengangkut kambing jumlahnya 38 ekor, kambing yang 3 mati, yang lain alhamdulillah selamat," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (19/7/2024).

2. Dievakuasi Petugas Tol, Kepolisian dan Warga Sekitar

Lanjutnya, kambing tersebut kemudian dievakusi dengan bantuan petugas tol, pihak kepolisian, dan warga sekitar.

Puluhan kambing tersebut pun dapat diamankan dan diikat di pohon sekitar lokasi kejadian, agar tidak berlarian di badan jalan tol.

"Ini kambing sudah terkumpul semua, kita menunggu kendaraan dari Madiun untuk mengangkut kambing-kambing ini," pungkasnya.

3. Bodi Pikap Remuk

Kecelakaan tersebut membuat bodi pikap remuk tidak berbentuk.

Mobil pikap kemudian diderek ke Unit Laka Satlantas Polres Sragen.

3 Ekor Kambing Mati

Kapolres Sragen melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Nur Arifin mengatakan dari kambing yang diangkut, 3 ekor di antaranya mati di lokasi kejadian.

"Mobil pikap bermuatan penuh, karena mengangkut kambing jumlahnya 38 ekor."

"Kambing yang 3 mati, yang lain alhamdulillah selamat," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (19/7/2024).

Lanjutnya, kambing tersebut kemudian dievakusi dengan bantuan petugas tol, pihak kepolisian, dan warga sekitar.

Puluhan kambing tersebut pun dapat diamankan dan diikat di pohon sekitar lokasi kejadian, agar tidak berlarian di badan jalan tol.

"Ini kambing sudah terkumpul semua."

"Kita menunggu kendaraan dari Madiun untuk mengangkut kambing-kambing ini," pungkasnya.

Kecelakaan tersebut membuat bodi pikap remuk tidak berbentuk.

Mobil pikap kemudian diderek ke Unit Laka Satlantas Polres Sragen.

( Tribunlampung.co.id / TribunSolo.com )

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved