Winarti Tergerak Ingin Terlibat dalam Pengambilan Kebijakan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Dunia politik saat ini tak hanya didominasi dari kaum adam saja.

Sejak RA Kartini menerapkan emansipasi wanita, seluruh lini pekerjaan tak terkecuali bidang politik juga ramai digeluti oleh kaum hawa. Salah satu wanita menginspirasi yang terjun ke dunia politik adalah Winarti.

Winarti merupakan salah satu wanita yang menjadi bupati kedua di Lampung, setelah Chusnunia Chalim sebagai Bupati Lampung Timur.

Winarti pernah menduduki jabatan sebagai Bupati Tulangbawang di Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017 lalu.

Winarti bukanlah orang baru di dunia politik. Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Tulangbawang, ia mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota ranting PDI Perjuangan sebagai sekretaris ranting cabang di Lampung Tengah.

Lantas, apa yang memotivasi Winarti untuk terjun ke dunia politik? Bergabung ke partai politik sejak selesai kuliah karena senang, justru membawa Winarti semakin menggeluti dunia politik.

Wanita yang akrab disapa Bunda ini, awalnya seorang pengusaha perudangan di Bratasena, Tulangbawang.

Selama menjalani usaha tersebut, ia tergerak untuk peduli dengan masyarakat sekitar.

“Akhirnya berpikir lagi, kita jadi pengusaha wiraswasta sangat terbatas untuk bisa merubah sebuah keadaan dan kondisi. Karena saat itu di 2005 hingga 2009, saya melihat ada ketimpangan dimana kita tidak tahan untuk tidak ikut andil,” jelas Winarti kepada Tribun Lampung, Kamis (25/7/2024) lalu.

Hal ini membuat Winarti akhirnya mencalonkan diri di DPRD Tulangbawang pada 2009.

“Atas restu keluarga, terutama orang tua diizinkan dan akhirnya maju. Kenapa? karena ingin terlibat dalam pengambilan kebijakan. Ya mungkin bisa lebih dibanding dengan dunia usaha yang saya geluti pada 2004 hingga 2008,” ungkapnya.

Ia pun terpilih sebagai anggota DPRD periode 2009-2014 dengan meraih suara terbanyak.

Winarti mampu membuktikan eksistensinya di kancah politik hingga Pemilu 2014.

Winarti masih tetap mendapat suara terbanyak dan mengantarkannya sebagai Ketua DPRD Tulangbawang dua periode di usianya 34 tahun.

Bangga Bisa Merubah Kondisi

Winarti bersinergi dengan kepala daerah pada saat dirinya menduduki posisi Ketua DPRD Tulangbawang.

Dalam masa jabatannya, ia memasukkan program kerja atau progja yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.

Ia dan jajaran mengusulkan adanya sekolah negeri hingga jalan aspal, yang sebelumnya tak ada di Kecamatan Dente Teladas.

“Dan itu lah rasa yang mungkin nggak bisa dibayarkan dengan apa pun gitu. Kepuasan memberikan kebijakan, ikut andil yang berdampak untuk orang banyak, bukan hanya untuk saya sendiri,” ucapnya.

Saat berhasil terpilih menjadi Bupati Tulangbawang di 2017, Winarti semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.

“Makanya muncul 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW). Kita bergerak untuk merealisasikan apa keinginan warga Tulangbawang. Karena kita reses itu menjadi oleh-oleh yang harus kita selesaikan sebagai bupati saat itu,” ujar wanita yang kini maju di Pilkada Tulangbawang 2024.

Pada saat Covid-19 melanda, Winarti harus fokus ke penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Meski begitu, ia berhasil membuat Tulangbawang mendapatkan penghargaan penurunan angka stunting nomor lima di tingkat nasional.

Selain itu permasalahan BAB sembarangan pun ikut teratasi.

Tak hanya itu saja, saat menjadi orang nomor satu di Tulangbawang, ia juga memberikan perizinan gratis untuk masyarakat yang memiliki usaha.

Ada pendampingan anggaran Rp 20 juta untuk setiap kampung, pemberian satu mobil ambulans, satu bidan desa untuk satu kampung hingga bedah rumah.

“Yang seperti itu kalau posisi kita tidak di eksekutif, itu kita tidak bisa maksimal untuk memberikan. Dari rasa itu seperti yang saya bilang, ada kepuasan untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak. Itu benar-benar kita rasakan pada saat kita bisa mengambil kebijakan saat menjadi leadernya bupati di sana,” ungkapnya.

Diketahui Winarti kembali maju di Pilkada Tulangbawang 2024. Wanita berhijab ini mengatakan ingin menuntaskan program pro rakyat yang belum tercapai di periode sebelumnya karena terkendala Covid-19.

Jika nantinya terpilih kembali, Winarti ingin mempertahankan tata kelola birokrasi yang baik untuk pelayanan publik, termasuk capaian yang sudah didapat, fokus infrastruktur utamanya jalan dengan bersinergi dengan pemerintah pusat, gubernur dan kampung agar tercapai.

“Karena periode satu ada bencana Covid yang harus kita prioritaskan, tentu kesehatan dan pemulihan ekonomi dampak dari Covid-19. Musyawarah dengan DPRD di forkompimda, elemen masyarakat untuk buat skala prioritas. Insya Allah jika Tuhan meridhoi 2 periode. Doakan ya,” tukas Winarti.

Hobi Olahraga dan Travelling

Meski memiliki kesibukan yang padat, Winarti memiliki rutinitas yang tak jauh berbeda dengan wanita kebanyakan saat berada di rumah. Winarti mengaku hobi berolahraga dan travelling.

“Jadi kalau ada waktu yang memungkinkan ya saya sempatkan waktu. Olahraga senam dan yoga. Saya juga suka travelling,” ucapnya.

(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)