Advertorial
Institut Kemandirian-Dompet Dhuafa Lampung KolaborAksi Adakan Pelatihan Terapis Spa
Pelatihan terapis spa ini berlangsung di Kantor Dompet Dhuafa Lampung, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (25/7/2024).
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Institut Kemandirian Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Lampung meresmikan program pelatihan terapis spa di Bandar Lampung.
Pelatihan terapis spa ini berlangsung di Kantor Dompet Dhuafa Lampung, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (25/7/2024).
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar mengatakan, pelatihan terapis spa ini diikuti oleh 22 peserta dari berbgai wilayah di Provinsi Lampung dan berlangsung selama 9 hari.
"Program ini merupakan wujud nyata dari pendayagunaan dana zakat dan komitmen dari Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Lampung dalam memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan," kata Yogi.
"Khususnya kepada muslimah yang belum bekeria dan berasal dari keluarga pra sejahtera," terangnya.
Ia menyebut, peserta akan mendapatkan materi hardskill dan softskill secara insentif.
"Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta agar mampu memberikan pelayanan yang prima dan profesional," jelasnya.
"Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dalam teknik pijat, perawatan tubuh, penggunaan alat spa, prosedur lapangan, standar pelayanan spa, serta materi yang diberikan sesuai dengan standar industri terkini dan praktik terbaik," tuturnya.
Sementara, Manager Fundraising dan Komunikasi Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, Sri Apriyanti mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal dan siap bersaing di dunia kerja.
Selain keterampilan teknis, ungkap Sri, peserta juga akan dilatih dalam berbagai softskill yang penting.
Seperti enterpreneur dan literasi keuangan, komunikasi efektif dan service excellent, problem solving & design thinking, pembuatan proposal bisnis & peluang bisnis terapis spa, mental block dan konsep diri, etos kerja, integritas, dan grooming (Karakter Wirausaha Muslim).
"Materi ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta agar mampu memberikan pelayanan yang prima dan profesional," jelasnya.
"Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang mereka dapatkan selama pelatihan, peserta diharapkan siap untuk tumbuh menjadi terapis spa yang profesional, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," jelasnya.
Ia juga menyebut, Institut Kemandirian berkomitmen untuk turus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
"Lampung ini provinsi ketiga yang kita lakukan pelatihan setalah Riau dan Padang. Setiap wilayah kita buat pelatihan yang berbeda sesuai dengan potensi dan apa yang dibutuhkan. Dan Insyaallah ini akan terus gencarkan di seluruh Indonesia," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ritanti)