Berita Lampung
Disbunnak Sebut Petani Kopi di Lampung Barat Siap Sambut El Nino
Disbunnak Pemkab Lampung Barat menyebut petani kopi di wilayahnya telah siap menghadapi fenomeno El Nino.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Disbunnak Pemkab Lampung Barat menyebut petani kopi di wilayahnya telah siap menghadapi fenomeno El Nino.
Kabid Perkebunan Disbunnak Pemkab Lampung Barat Sumarlin mengatakan, pihaknya sudah menemui petani kopi untuk menyikapi El Nino yang akan kembali terjadi di tahun 2024.
“Petani kopi sudah tahu. Beberapa tempat juga kita datangi untuk menginformasikan El Nino,” ujarnya mewakili Kepala Disbunnak Pemkab Lampung Barat, Yudha Setiawan, Rabu (31/7/2024).
“Intinya kita bersama petani di sini siap menyambut, dan bukan mengatisipasi. Sebab fenomena El Nino memang pasti akan datang,” sambungnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga telah menyampaikan beberapa saran yang dapat menjadi upaya petani jelang menyambut fenomena El Nino nanti.
“Kita sikapi dengan bijak, pupuk jangan terlambat, pupuk organik diperhatikan supaya bisa nyimpan air tanah kita,” jelasnya.
“Terkait naungan, kita akan menyesuaikan, jika hujan deras kita lakukan pemangkasan, kalau normal mungkin perapihan saja,” sambungnya.
Jika petani memasang atau memiliki naungan, ia menyarankan agar tinggi naungan berjarak 2-3 meter di atas tanaman kopi.
Menurut Sumarlin, hal itu perlu dilakukan agar tidak mengganggu sirkulasi udara yang terjadi di sekitaran tanaman kopi milik petani.
Selain itu, petani kopi di Lampung Barat juga diminta agar dapat melakukan panen kopi dengan tepat waktu sekaligus merawat batang dengan baik.
Kendati begitu, fenomena El Nino ini dinilai memberikan dampak positif dan negatif kepada para petani kopi.
“Karena kalau panas ini kan petani suka karena akan terjadi pembungaan, cuma ada beberapa petani juga yg mulai ketar-ketir,” ucapnya:
“Sebab ini panen belum selesai tapi sudah muncul bunga, khawatir untuk jumlah cabang yang terbentuk sangat terbatas untuk tahun depan,” pungkasnya.
Jika sudah begitu, lanjut Sumarlin, produktivitas atau hasil panen kopi tahun depan tidak bisa banyak lagi seperti tahun 2024 ini.
Sebelumnya, Komunitas Pejuang Kopi Suoh dan BNS di Lampung Barat juga telah meminta petani kopi untuk membangun naungan kopi jelang fenomena El Nino.
Hal itu dilakukan demi menjaga tanaman kopi di Lampung Barat sebab fenomena El Nino diprediksi akan kembali terjadi pada tahun 2024 ini.
Founder Komunitas Pejuang Kopi Suoh dan BNS, Fahrudin mengatakan, sejumlah petani kopi di Suoh Lampung Barat sudah membangun naungan demi menghadapi El Nino.
“Untuk mengatasi El Nino yang isunya bakal datang kembali. Para petani kopi muali menanam pohon naungan,” ujarnya, Selasa (30/7/2024).
“Kendati begitu, saya mengajak agar petani bisa bersama-sama melakukan upaya membangun naungan demi menjaga tanaman kopi,” terusnya.
Ia menjelaskan, dibangunnya pohon naungan untuk tanaman kopi setidaknya dapat memberikan ketahanan bagi tanaman.
“Jadi jika nanti El Nino tiba tumbuhan kopi sudah ada pohon penaung di kebunnya, sehingga tidak terlalu berdampak ke tanaman kopi,” tandasnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bobby Zoel Saputra )
Hari Tani Nasional 2025, Ahmad Giri Akbar: Lampung Siap Jadi Lokomotif Hilirisasi Pangan |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Lampung Dorong Industri Olahan Antisipasi Anjloknya Harga Ikan |
![]() |
---|
HIPPI Lampung Sukses Gelar Acara Leaders Talk, Wadah Diskusi Pengusaha Pribumi |
![]() |
---|
Pesawaran Lampung Genjot Budidaya Ikan Laut Lewat Keramba Jaring Apung di Teluk Pandan |
![]() |
---|
Atlet Taekwondo Pesawaran Persembahkan Perunggu untuk Lampung di POMNAS 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.