Berita Lampung

Jelang 17 Agustus, Omzet Penjual Bendera di Lampung Tengah Melonjak Rp 5 Juta per Hari

Sejumlah pedagang bendera mulai berbaris menjajakan dagangannya di Lampung Tengah menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 7

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Tamrin selaku pedagang bendera HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Terbanggi Besar meraup omzet puluhan juta menjelang 17 Agustus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pedagang bendera mulai berbaris menjajakan dagangannya di Lampung Tengah menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79.

Tamrin (29) selaku salah satu pedagang bendera di Plaza Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah mengatakan, lonjakan pembeli diprediksi terjadi pada bulan Agustus per tanggal 1.

"Biasanya mendekati 17 Agustus omzet penjualan bendera kita meningkat sampai Rp 5 juta per hari atau Rp 35 juta per minggu," kata Tamrin kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (31/7/2024).

Untuk omzet di bulan Juli berkisar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per hari.

Tamrin menyebutkan, bendera ukuran besar, umbul-umbul, dan backgroung gedung dijual dengan harga Rp 150 - 200 ribu.

Kemudian, untuk bendera atribut mobil dan bendera kecil lainnya dijual Rp 5 - 10 ribu.

Dia mengatakan, konsumen yang membeli bendera dan atribut kemerdekaan darinya bukan hanya masyarakat Lampung Tengah saja.

Melainkan para pengendara yang melintas dari berbagai daerah dan pengunjung pasar yang mampir untuk membeli.

Selain itu, ujar Tamrin, sebagian instansi pemerintah di Lampung Tengah juga memesan bendera kepadanya.

"Dari rumah sakit, kantor polisi, dan kantor-kqntor dinas di Lampung Tengah alhamdulillah pesan atribut dan bendera ke kami," kata dia.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved