Pekerja Jatuh dari Atas Flyover
Korban Flyover Kalibalok Bandar Lampung Sudah Membaik Pasca Operasi
Korban flyover Kalibalok Bobby Fatir kini keadaannya sudah membaik pasca dioperasi rahang, tangan dan kaki di Rumah Sakit Urip Sumoharjo.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Korban flyover Kalibalok, Bandar Lampung Bobby Fatir kini keadaannya sudah membaik pasca jalani operasi akibat jatuh.
Bobby Fatir merupakan siswa SMK Negeri 2 Bandar Lampung yang sedang ikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Bandar Lampung.
Ayah dari Bobby Fatir, Suwarno mengatakan bersyukur anaknya sudah membaik pasca dioperasi rahang, tangan dan kaki di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
"Kalau operasi tangan dan kaki pada senin kemarin, tapi kalau bagian rahang baru saja kemarin jumat," kata Suwarno, ayah dari korban flyover Kalibalok saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (3/8/2024).
Ia mengatakan, anaknya dari awal kejadian sampai dengan saat ini tidak pernah pingsan.
"Alhamdulillah komunikasinya lancar, dan yang dikeluhkan anak saya saat ini tidak ada yang signifikan. Cuma dia (Bobby) ngakunya tidak bisa gerak tapi tidak sakit," kata warga Simbaringin, Lampung Selatan ini.
Ia mengatakan, anaknya sementara ini tidak sakit karena ada obat anti nyeri.
"Memang kaki dan tangan tidak bisa gerak dan saat ini anak kami tidur saja di Rumah Sakit Urip Sumoharjo," kata Suwarno.
Tadi pagi dilatih terapi oleh dr Bayu, kaki dan tangan naik turunin, buat dilatih anak kami ini agar cepat sembuh.
Berharap anak kami cepat sembuh minta doanya saja anak kami bisa cepat pulih.
"Sekarang masih di rumah sakit, sekitar tiga minggu ke depan atau hampir sebulan tetap masih dirawat di RS," kata Suwarno.
Pemkot Bandar Lampung akan menanggung semuanya pengobatan anak.
"Saya berterima kasih kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dan bersyukur ada yang menanggung biaya anak kami," kata Suwarno.
Boks Crane Patah
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menegaskan korban yang terjatuh dari flyover Kali Balok, di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Senin (29/7/2024) hingga meninggal dunia bukan kesetrum melainkan bok crane patah.
"Jadi bukan kesetrum ya, logikanya kalau siang kan lampunya padam dan malam baru hidup lampu tersebut," kata Kabid Penerangan Jalan Dinas PU Bandar Lampung Basuni.
Ia mengatakan, korban ada dua orang tengah memperbaiki lampu di Jalan Antasari (Flyover Kali Balok).
"Dia orang kerja di flyover Antasari, bok itu tiba-tiba patah.
"Tidak tahu selama ini, sudah berapa puluh tahun bok itu patah. Patah tidak semua, patah sebelah lalu terjungkal," kata Basuni.
Basuni mengatakan, korban terjatuh pada pukul 09.25 WIB, keduanya yakni Darmawan tenaga kerja sukarela (TKS) teknisi lampu yang meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kalau anak satu itu dia namanya Boby anak STM Negeri dan saat ini sedang PKL," kata Basuni.
Pihaknya saat ini sedang di RS Graha Husada tengah mengurus kedua korban tersebut.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Polisi Periksa Pegawai Dinas PU Bandar Lampung Pasca Peristiwa Flyover Kalibalok |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja di Flyover Kalibalau, Eva Dwiana Minta Pekerja di Bandar Lampung Selalu Safety |
![]() |
---|
Eva Dwiana Serahkan Uang Santunan ke Keluarga Pekerja yang Alami Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
TKS Dinas PU yang Meninggal Terjatuh dari Atas Flyover Kalibalok Sempat Pamitan ke Atasan |
![]() |
---|
Dinas PU Bandar Lampung Sebut Pekerja Jatuh dari Atas Flyover Bukan Karena Kesetrum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.