Baim Wong Ungkap Awal Mula Buat Konten Bagi-bagi Uang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Baim Wong mengaku mulanya tidak ingin membuat konten bagi-bagi uang. 

Menurut Baim Wong hal itu muncul tidak sengaja karena mulanya untuk membuat konten jahil sampai akhirnya bagi uang sungguhan. 

Hingga Baim Wong juga kaget karena kontennya bag-bagi uang disukai orang banyak

Baim menceritakan awal konten-kontennya itu bisa begitu disukai banyak orang.

"Sebenarnya dari awal juga kita enggak pernah niatin untuk konten," ucap Baim, dalam Youtube Kaesang Pangarep.

"Jadi kita tuh enggak tahu namanya social experiment, enggak tahu. Prank enggak tahu, kita cuma tahu jahilin orang aja, kita ngasih orang, orang bilang social experiment," sambung Baim.

Semua dilakukan Baim dengan keyakinan bahwa melakukan sesuatu yang bukan dengan niat awal untuk menghasilkan uang akan memberikan manfaat lebih banyak. 

"Kadang-kadang orang kebalik ya, kalau misal dia buat YouTube pengin cari uang, tapi kalau buat sesuatu untuk kita sendiri," tutur Baim. 

"Sesuatu yang kita pikirin awalnya uang, pasti enggak jadi. Dan orang sekarang udah kebalik. Bikin itu untuk apa (niatnya), kalau menurut gue ya," sambungnya.

Sedangkan untuk sumber dana yang dia gunakan untuk membuat konten berbagi.

Baim mengaku dari uang pribadinya. 

"Sering bagi-bagi rezeki dari uang pribadi atau donasi?" tanya Ate  

"Pribadi lah. Enggak mungkin lah," jawab Baim.

Hingga akhirnya muncul konsekuensi dari konten bagi-bagi uang.

Rumah Baim Wong masing sering didatangi orang yang meminta uang. 

Pasalnya Baim Bong sudah dikenal sebagai Youtuber yang buat konten berbagi. 

Hingga akhirnya banyak yang mengetahui rumah Baim Wong lantas mendatanginya. 

"Kalau misal kita lihat YouTube, dia tahu rumah Baim Wong, dikasih tahu orang jalannya kesini," ujar Baim dalam Youtube Kaesang Pangarep.

Namun untuk saat ini, ia mengaku sudah jarang orang datang ke rumahnya. 

"(Tapi) sekarang udah enggak," lanjutnya.

Baim Wong juga mengakui konsekuensi akibat konten bagi uang karena kehidupan pribadinya jadi terusik atau bahkan salah membantu orang.

Meski begitu Baim Wong tak pernah menyesal membuat konten berbagi.

"Waktu itu sempat mau pindah rumah karena udah ketahuan, tapi enggak ada yang berpengaruh negatif banget, enggak ada," kata Baim. "Enggak (menyesal). Masih (mau buat konten lagi) cuma enggak terlalu banyak," jelasnya.

Promosikan Motor Listrik

Baim Wong promosikan motor listrik yang dikembangkan perusahaanya PT Tiger Wong Moto.

Produk motor lisrik dari PT Tiger Wong Moto dipamerkan dalam pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Kabupaten Tangerang.

Baim Wong yang merupakan artis dan juga pemilik perusahaan PT Tiger Wong Moto hadir untuk promosikan produk terbarunya tersebut. 

Motor listrik Tiger Wong TW-01 hanya dijual dengan harga Rp 3.999.000.

Sebelum mendapat subsidi, harga asli dari TW-01 ialah Rp 10.999.000.

Motor TW-01 bisa menempuh kecepatan maksimal 55 Km/jam.

Daya penuh motor TW-01 bisa menempuh jarak hingga 70 kilometer.

Selain TW-01, motor listrik TW Booster dengan harga Rp 5.999.000 setelah subsidi juga menjadi daya tarik di booth PT Tiger Wong Moto tersebut.

Mulanya, harga motor listrik TW Booster sebelum mendapat subsidi pemerintah ialah Rp 12.999.000.

Dalam pameran tersebut pengunjung yang datang umumnya melihat motor listrik Tiger Wong, sekaligus berbincang langsung dengan Baim Wong.

Bahkan, dalam unggahan di Instagram @baimwong, khusus pembelian Minggu, 28 Juli 2024, semua unit motor listrik yang telah tersubsidi mendapat tambahan diskon lagi sebesar Rp 1 juta.

“Hari ini laku banyak banget, di WhatsApp atau dari sini [GIIAS]. Saya ada di GIIAS hari Minggu ini, saya kasih bonus diskon 1 juta hanya di GIIAS,” ucap Baim Wong.

Jualan Panci

Baim Wong mengungkap soal penghasilannya berjualan panci melalui live TikTok.

Rupanya, Baim Wong sempat dicibir usai banting stir jualan panci di TikTok.

"Orang berpikirannya sempit 'Im, lo ngapain jual panci?'," kata Baim Wong dikutip dari laman YouTube Kaesang Pangarep.

Walau hanya berjualan panci saja, tetapi suami Paula Verhoeven ini bisa meraup pangsa pasar lebih besar.

Bahkan, lebih dari 40 ribu orang menonton siaran langsungnya saat berjualan panci. 

"Kita malah mikirnya, gue ada satu toko yang enggak perlu buat di seluruh Indonesia, semua beli di situ," kata Baim.

"Ada bisa 40.000 orang nonton gue, sedangkan mal paling cuma berapa ribu. Hanya saja tantangan dari berjualan online adalah kepercayaan orang terhadap toko mereka. Yang paling susah itu dari tokonya untuk dipercaya orang," sambungnya.

Kini, Baim lebih memilih untuk melihat peluang dengan mempelajari analisa media sosial.

Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah beralih menggunakan TikTok. 

"Sebenarnya enggak sengaja, waktu itu lagi YouTube tapi karena waktu itu semua orang juga YouTube. Enggak sengaja ngelihat, TikTok nomor tiga dunia, akan switching sebenarnya sebentar lagi," jelas Baim. 

"Di China mal sudah sepi, gue ke China beberapa kali untuk analisa, semua sepi. Ke mal cuma untuk makan," tuturnya.

Oleh karena itu, ayah satu anak tersebut memutuskan untuk meniru masyarakat China yang kini lebih aktif berjualan secara daring. 

 "Apa yang terjadi dari China, kita pasti telat dua tahun. Tapi gue bergerak by data, by analisa. Ketika itu terjadi di sana, ya sudah, gue coba di sini," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id)