Anita Rachman Lalui 3 Kali Pernikahan, Pertama Menikah Usia 17 Tahun

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anita Rachman disebut kini hidup sebatang kara dan kondisinya memprihatinkan.

Namun dalam hidupnya Anita Rachman sudah menikah tiga kali dan pernikahan pertama saat dirinya berusia 17 tahun. 

Dari pernikahan pertama itulah Anita Rachman memiliki dua anak, sedang dari pernikahan selanjutnya tidak dikaruniai buah hati. 

Pernikahan pertama sayangnya tidak berlangsung lama, yakni hanya 5 tahun. 

Lalu Anita Rachman menikah keduanya dengan Murtaman Chaniago, Birokrat di Departemen Perhubungan.

Anita Rachman kembali menikah untuk ketiga kalinya dengan Rulyadi Hadinoto.

Mantan pembaca berita TVRI ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah. 

Lalu pada usia 3 tahun, Anita diboyong orang tuanya ke Jakarta dan menempuh sekolah SD hingga SMA di sana.

Anita Rachaman sempat masuk Akademi Asing Jakarta dengan jurusan Bahasa Prancis tetapi tidak selesai.

Meski begitu, ia menguasai tiga bahasa, yaitu Inggris, Belanda, dan Prancis.

Sejak kecil dia bercita-cita menjadi antropolog namun nasib menggiringnya menjadi penyiar dan master of ceremony (MC) alias presenter.

Tahun 1959, ia pernah menjadi juara Bintang Seni Suara Seriosa tingkat pelajar.

Karier dari Penyiar RRI

Anita Rachman sendiri mengawali kariernya sebagai penyiar radio RRI lalu ke TVRI tahun 1970.

Di akhir masa kariernya, Anita Rachman jalani aktivitas sebagai penulis, penerjemah, produser musik, asesor instruktur, trainer penyiar TV swasta.

Dari perjalanan kariernya tersebut, Anita Rachman bukan sosok yang sembarangan dan lama berkecimpung di kepenyiaran. 

Namun kini kondisinya disebut miris karena minim perhatian.

Hal itu diketahui dari unggahan pengusaha sekaligus politisi Peter F Gontha melalui akun Instagram pribadinya, @petergontha.

Namun sampai saat ini semua hal terkait kondisinya masing simpang siur. 

Pastinya untuk karier Anita Rachman tidak bisa diremehkan. 

Sebelum menjadi presenter/MC, ia merupakan penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) program berbahasa Inggris.

Ia menjadi presenter sejak masuk di TVRI tahun 1969.

Acara pertama yang dibawakannya yaitu acara ulang tahun sebuah perusahaan kosmetik tahun 1969.

Sejak itu ia dikenal sebagai MC di panggung, upacara, festival musik, maupun acara kesenian lainnya.

Lantas mulai 1970 Anita Racham mulai kerap muncul di layar kaca.

Ia menjadi pembawa tetap acara musik orkestra antara lain, pagelaran orkes Simponi Jakarta Pimpinan Idris Sardi dan orkes Telerama asuhan Iskandar.

Presenter acara Lagu Pujangga yaitu program yang menampilkan seorang komponis dan karyanya. 

Pembawa acara Kita Bulan Depan tentang perfilman nasional.

Tahun 1981 Anita Rachman tampil membawakan program Dunia dalam Berita di TVRI yang membuat namanya kian melambung.

Pada tahun 1990, ia tak lagi menjadi penyiar TV di TVRI.

Di luar TVRI, ia aktif sebagai narator, penulis, dan penerjemah naskah untuk film-film dokumenter.

Ia telah menyelesaikan 700an narasi maupun terjemahan film dokumenter, musik, kartun, dan film boneka.

Ia sempat membuat album rekaman pada tahun 1977 yang bertajuk Sayang Rindu Mesra.

Album ini sekaligus menjadi album terakhirnya karena ia merasa menyanyi bukan bakatnya.

Ia kemudian menulis syair, lirik, dan puisi.

Ia membuat 2 rekaman puisi dalam kaset yang berjudul Remaja 17 dan Idola Remaja 17.

Selain itu, ia menjadi penerjemah lagu menterjemahkan lagu Kaulah Segalanya Bagiku yang populer dari Ruth Sahanaya.

Sejak 1980 ia mulai terjun ke rekaman kaset sebagai penulis dan pembawa naskah puisi atau prosa liris mengantarkan lagu-lagu produksi beberapa label rekaman seperti Padang Surya Emas, DD Record, Poernama, dan Recoard Flower Sound, Remake dan Nada Sound.

Ia pernah banyak bekerja sama dengan musisi seperti Januar Iskak hingga Hetty Koes Endang.

Dalam dunia profesional TV ia dikenal sebagai spesialisasi kepenyiaran, asesor instruktur, maupun trainer TV swasta.

Sosok Anita Rachman

Anita Rachman merupakan perempuan kelahiran Magelang pada 12 September 1944.

Itu artinya, saat ini Anita Rachman sudah berusia 80 tahun.

Anita Rachman adalah putri dari pasangan Abdul Rachman (Ayah) dan Heri Sutinah (Ibu). 

Anita Rachman pada era 70-80an sering menghiasi layar kaca untuk membawakan acara berita bertajuk ‘Dunia Dalam Berita’.

Anita biasanya mengisi acara berita pada pukul 9 malam dan berita nasional pada pukul 7 malam. 

Selain jadi penyiar berita di TVRI, Anita Rachman juga diketahui menjadi penyiar berita program bahasa Inggris di radio RRI.

Bukan hanya penyiar berita, Anita dikenal juga sebagai penulis, narator, dan penerjemah naskah film dokumenter.

Perjalanan kariernya sebagai seorang penyiar bisa dibilang tidak mudah.

Pada saat itu, Anita mengawali kariernya sebagai penyiar berita TVRI.

Sebelumnya namanya dikenal sebagai penyiar legendaris, Anita harus kerja keras untuk memikat hari penonton dan rekan kerjanya. 

Saat ini, usia Anita sudah tak lagi muda.

Baru-baru ini ada video yang tersebar di media sosial yang menunjukan Anita tengah terbaring sakit di rumah sakit.

Banyak yang khawatir dengan kondisi kesehatan Anita.

Disebut Kondisinya Miris

Kondisi penyiar TVRI era 1980 Anita Rachman dalam kondisi memprihatinkan.

Anita Rachman diketahui hidup sebatang kara di hari tua karena tak ada yang mengurus.

Hal itu diketahui dari unggahan pengusaha sekaligus politisi Peter F Gontha melalui akun Instagram pribadinya, @petergontha.

Dalam postingannya, Peter memperlihatkan kondisi Anita semasa muda hingga kini di masa tua.

 Ia lantas menyinggung pemerintah yang tidak ada kepedulian terhadap kondisi Anita.

Ia juga mempertanyakan kewajiban negara atas nasib para lansia di Indonesia.

Sontak postingan Peter inipun menjadi perbincangan hingga viral di media sosial.

"Ada yang ingat Anita Rachman, wanita Penyiar TVRI yang Cantik, MC yang mampan, sekarang sebatang kara di hari tua, tidak ada yang urus, tidak ada tunjangan pemerintah, tidak ada pensioen, tidak ada kepedulian TVRI, mungkin ada tapi sekedar 1 atau 2 Rp. Mana menkominfo?" kata Peter Gontha, dikutip dari Warta Kota pada Sabtu (10/8/2024).

"Inilah nasib orang tua di negeri kita. Tidak ada jaminan sosial, apapun jasamu," katanya. 
 
"Semoga mbak Anita Rachman diberi kekuatan. Mari kita menolong," katanya.

Unggahan Peter Gontha ini disambut oleh cuitan advokat Henry Yosodiningrat yang tampaknya ingin membantu Anita Rachman.

"Bagamana cara menolong nya, dimana alamat beliau bro," ujar Henry Yosodiningrat lewat akun @henryyosodiningrat.

Sejumlah warganet juga memberi informasi pihak TVRI sudah mendatangi Anita Rachman.

"Pak Pieter dirut TVRI sudah datang dan mengulurkan bantuan.menurut Pak RT yg ikut mengurus Bu Anita,beliau diurus oleh anaknya yang pertama memang hubungan dengan anak kedua tidak bagus dan berada di AS. Jadi sehari2 diurus oleh tetangga yang bantu2 juga Pak RT atas persetujuan anaknya yang rutin mengirimkan dana..TVRI setahu saya akan bantu serta memantau kondisi bu Anita," ujar akun @ezki_suyanto.

Viralnya kondisi Anita Rachman bermula dari unggahan thread @bluereggy pada 31 Juli 2024 lalu.

Akun tersebut mengunggah video Anita yang sedang terbaring sakit di rumah sakit.

Menurut RT setempat, ia jarang dijenguk oleh anak dan juga cucunya.

"Anita Rachman, sosok penyiar TVRI legendaris tahun 1970-an kini terbaring sakit di rumahnya. Menurut pak RT, bahkan anak cucunya jarang menengok," ungkap bluereggy, dikutip, Minggu, 4 Agustus 2024.

Dari kolom komentar, tampak sejumlah warganet turut prihatin dengan berita tersebut.

Bahkan tidak sedikit orang menyentil tanggung jawab anak-anak dan juga cucu Anita.

Kendati begitu, salah seorang warganet, pemilik akun threads @ncequbil membantah kabar tersebut.

Ia mengungkap anak dan saudara sang presenter kondang masih mengurus Anita hingga sekarang.

Selain itu, akun tersebut juga mengungkap keberadaan anak-anak Anita Rachman.

"Hoax.... beliau masih diurus ma anak dan sodaranya walaupun memang ditungguin ma suster dan pak rtnya tapi anak2 masih mengurusnya," terang pemilik akun @ncequbil.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap kondisi wanita berusia 79 tahun itu yang dalam keadaan sehat.

"Walau anaknya tidak tinggal dengan nya (1 diamerika dan 1 di depok). Beliau sehat walau memang kurus (klarifikasi dari keluarganya)," katanya.

Keterangan pemilik akun yang mengaku dapat klarifikasi langsung dari keluarga Anita Rachman itu pun membuat sejumlah warganet menjadi lebih lega.

"Bisa saja anaknya yang di Amerika atau di depok sudah memanggil mamanya tersebut untuk tinggal bersama mereka tapi tau sendiri kan orang tua sangat jarang yang mau meninggalkan kenangan rumahnya sendiri," ungkap mawan_m.g.

"Jangan menghakimi orang, karena kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang terjadi di dalam. Kita doakan saja yang baik-baik untuk beliau," ujar superpenk_.

"Kasian kan anak-anaknya jadi dihujat orang-orang kalo memang mah ngurusin ortu," balas maria_manurung72.

Hingga artikel ini dimuat belum ada klarifikasi dari keluarga Anita secara langsung.

(Tribunlampung.co.id)