Advertorial

Pemkab Lampung Timur Raih Rekor MURI Penurunan Bendera Berukuran 8 x 12 Meter di Atas Truk

Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo mengatakan, penurunan bendera terbesar di atas truk ini telah dipersiapkan sejak jauh hari.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Endra Zulkarnain
Pemkab Lampung Timur Raih Rekor MURI Penurunan Bendera Berukuran 8 x 12 Meter di Atas Truk - Bendera-raksasa-Lamtim.jpg
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghifari
Pemkab Lampung Timur Raih Penghargaan Rekor MURI Penurunan Bendera Terbesar di Atas Truk.
Pemkab Lampung Timur Raih Rekor MURI Penurunan Bendera Berukuran 8 x 12 Meter di Atas Truk - Rekor-MURI-Bendera-raksasa-Lamtim.jpg
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghifari
Pemkab Lampung Timur Raih Penghargaan Rekor MURI Penurunan Bendera Terbesar di Atas Truk.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Timur- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) perihal penurunan bendera terbesar di atas mobil truk.

Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo mengatakan, penurunan bendera terbesar di atas truk ini telah dipersiapkan sejak jauh hari.

"Persiapannya seperti persiapan pada umumnya. Sejak jauh hari sudah dipersiapkan," kata Dawam saat ditemui Tribunlampung.co.id usai Upacara Penurunan Bendera di Lapangan Merdeka Lampung Timur, Sabtu (17/8/2024) sore.

"Kita mengadakan penurunan bendera terbesar di atas truk," tambahnya.

Dawam menyebut, penurunan bendera terbesar di atas truk itu meraih rekor dari MURI.

"Ukuran (bendera) sebesar 8 kali 12 meter. Dari ini kita dapat rekor dari MURI," sambungnya. 

Dawam mengungkapkan, pihak yang dilibatkan dalam pembuatan bendera ukuran jumbo itu memerlukan banyak pihak.

Sehingga dibutuhkan waktu hingga sebulan untuk menyelesaikan bendera berukuran 8 kali 12 meter tersebut.

"Persiapan kurang lebih satu bulan lebih.
Orangnya (yang dilibatkan) banyak, masyarakat, KBPMS, yang telah jauh hari telah mempersiapkan," kata Dawam.

Dawam berpesan, dengan adanya penghargaan bendera terbesar ini dapat menjadi pembangkit semangat nasionalisme masyarakat Bumei Tuwah Bepadan.

"Alhamdulillah apresiasi terwujud penurunan bendera di atas truk. Saya ucapkan terima kasih kepada KBPMS, ini sebagai pembangkit semangat nasionalisme, kita tetap menjaga NKRI," kata dia.

"Kebersamaan, bersatu, dan dengan ini kita tidak boleh lagi membeda-bedakan, karena kita ini satu, NKRI harga mati," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved