Pemilu 2024

Satu Anggota DPRD Lampung Selatan Tak Kebagian Kursi

Anggota DPRD Lampung Selatan Yulida Nandar Laila dari Partai NasDem tidak kebagian kursi usai pelantikan.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Diskominfo Lampung Selatan
Anggota DPRD Lampung Selatan duduk di kursi masing-masing sayangnya ada satu yang tidak kebagian kursi. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Pelantikan anggota DPRD Lampung Selatan periode 2024-2029 diwarnai dengan hal unik. 

Sebab dari 50 anggota DPRD Lampung Selatan ada satu yang tidak bisa duduk karena tidak ada kursi di tempat yang telah disediakan untuknya di ruang sidang parlemen. 

Anggota DPRD Lampung Selatan terebut yakni Yulida Nandar Laila dari Partai NasDem yang kebigungan saat hendak duduk.

Kejadian itu diketahui setelah penandatanganan pelantikan anggota DPRD Lampung Selatan periode 2024-2029.

Para anggota DPRD duduk di kursi yang telah disediakan, namun Yulida Nandar Laila bingung mau duduk dimana sebab tidak ada kursi untuknya.

Sehingga paripurna sempat tertunda beberapa menit.

Lalu, anggota tersebut akhirnya bisa duduk setelah protokol menyediakan kursi untuknya.

Terkait kejadian itu Ketua DPRD Lampung Selatan Esma Yusneli meminta maaf.

Ia pun berharap kejadian tersebut tidak terjadi di kemudian hari.

"Itu akan menjadi bahan evaluasi kita. Semoga kedepannya tidak terjadi lagi. Saat ini itu masih bisa ditoleransi," ujarnya.

Salah Ucapkan Periode

Selain itu, Ketua DPRD Lampung Selatan sementara Erma Yusneli sempat salah menyebutkan periode pelantikan saat dirinya memberikan kata sambutan.

Kejadian tersebut tak luput menjadi sorotan, salah satunya dari Imam Rohadi dari partai PKS.

Ia sempat mengintrupsi sidang, untuk menyampaikan pendapatnya.

"Saya sedikit memberikan masukan, salah satunya saat ketua tadi sempat salah membacakan saat sambutan. Tapi kami meyakini legislatif yang memiliki wajah baru, tentu ini menjadi sebuah catatan," ucapnya, mendapat tepuk tangan meriah dari peserta sidang.

"Ini menjadi catatan kinerja kesekretariatan dewan komunikasi kita dengan eksekutif dan forkopimda kedepannya,".

"Tadi juga teman kita Yulida Nandar Laila terlihat kebingungan mau duduk dimana. Semoga kedepannya hal seperti itu tidak terjadi lagi," sambungnya.

Ketua DPRD Lampung Selatan Esma Yusneli meminta maaf salah membacakan tahun periode pelantikan.

Terkait kesalahan membaca saat sambutan, Esma Yusneli Ketua DPRD Lampung Selatan sementara meminta masyarakat memaklumi hal tersebut.

"Maaf ya. Namanya saya masih baru. Gerogi sedikit nggak papalah. Sebenernya tadi udah latihan. Tapi ya namanya gerogi sedikit," ucapnya.

Ia berharap jika dirinya didefinitifkan sebagai ketua DPRD Lampung Selatan ia akan memperbaiki sistem yang ada.

"Ya harapannya kita akan memperbaiki sistem yang buruk. Sistem yang buruk kita hentikan. Sistem yang baik kita lanjutkan," ujarnya.

Terkait keputusan ketua DPRD Lampung Selatan, ia menyerahkan keputusan itu kepada keputusan partai.

Namun, setahu dirinya, yang dilantik ketua DPRD Lampung Selatan, yang memiliki suara terbanyak.

"Kalau itu hak dari partai. Kita ikut saja," katanya.

"Tapi yang jelas yang memiliki suara terbanyak," sambungnya.

Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan sementara Erma Yusneli mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada para legislatif sebagai perwakilan rakyat.

Menurutnya, tantangan ke depannya jelas tidak mudah.

Oleh karena itu, kolaborasi dan dukungan yang baik antara pemerintah kabupaten, Forkopimda, dan elemen masyarakat, diperlukan dalam menjalankan tugas dan fungsi DPRD.

"Mohon doa restu dan kerja samanya, mengingat tugas dan tanggung jawab sudah menunggu," tukasnya.

Raih Suara Tertinggi di Lampung

Diketahui, caleg DPRD Kabupaten Lampung Selatan Erma Yusneli menjadi caleg DPRD dengan perolehan suara tertinggi di Provinsi Lampung.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten, Erma yang merupakan caleg pendatang baru Gerindra dari Dapil 4 Kecamatan Natar itu meraih 16.423 suara.

Dengan 16.423 suara itu, Erma Yusneli berhasil membuat Gerindra memperoleh 3 dari 9 kursi Dapil 4 Natar dengan total seluruh perolehan partai dan caleg 32.618 suara.

(Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved