Penemuan Jasad di Pesawaran

Penemuan Jasad di Lampung, Warga Sempat Geger hingga Dikira Tumpukan Sampah

Dikira sampah ternyata jasad manusia yang ditemukan warga di bawah jembatan, dekat kantor Pemkab Pesawaran, Lampung.

Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
TKP penemuan jasad pria di Dusun Binong, Desa Way Layap, Gedong Tataan. Dikira sampah ternyata jasad manusia yang ditemukan warga di bawah jembatan, dekat kantor Pemkab Pesawaran, Lampung. Warga di sekitar jembatan yang berada di Dusun Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung, pun geger setelah mengetahui ada penemuan jasad yang berjenis kelamin pria tersebut. 

Dia menyebut, jembatan tersebut berada di bawah Sungai Binong.

Dia memperkirakan jasad sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

“Saya masih belum bisa memastikan jasad pria itu meninggal sekira dua sampai tiga hari,” ucapnya.

Telah Membengkak

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad pria ditemukan di bawah jembatan di dekat kompleks perkantoran Pemkab Pesawaran, Dusun Binong, Desa Way Layap, Selasa (20/8/2024).

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung di TKP, jasad pria tersebut berada di bawah jembatan dengan kondisi membengkak dan tergenang air.

Jasad berjenis kelamin pria tersebut terlihat mengenakan pakaian berwarna biru dan celana jins panjang.

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi terselimuti kain seprai berwarna merah.

Sekitar pukul 08.46 WIB, tim Inafis Polres Pesawaran melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut.

Proses evakuasi dilakukan dengan mengangkat jasad dari dalam sungai.

Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih setengah jam sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung.

Polres Pesawaran telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Kadus Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan, Khoirudin mengatakan, jasad tersebut pertama kali diketahui pada pukul 06.30 WIB.

Jasad itu ditemukan oleh Saman (33), marbot di Masjid Pemkab Pesawaran.

Saman menceritakan kepada Apriyadi (42), warga setempat.

Khoirudin lalu  melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Way Layap.

“Ya, saya belum bisa memastikan karena bukan hak saya,” ungkapnya.

Namun, pihak kepolisian telah memastikan bahwa yang terbungkus kain seprai itu adalah jasad manusia.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved