Penemuan Jasad di Pesawaran

Polisi Ungkap Identitas Jasad Terbungkus Seprai di Bawah Jembatan di Pesawaran

Polres Pesawaran mengungkap identitas sosok jasad yang ditemukan terbungkus seprai di bawah jembatan di Kecamatan Gedong Tataan.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Kasat Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Polres Pesawaran mengungkap identitas di balik sosok jasad yang ditemukan terbungkus seprai di bawah jembatan di Kecamatan Gedong Tataan.

Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan mengatakan, jasad tersebut diketahui warga Lampung Selatan dengan inisial WS (25).

Devrat menjelaskan, identitas jasad tersebut terungkap dari adanya laporan atas kehilangan anggota keluarganya.

“Kami arahkan keluarga tersebut untuk mengklarifikasinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung," jelas Devrat saat diwawancarai, Rabu (21/8/2024).

Kemudian, berdasarkan klarifikasi tersebut, diakui bahwa jasad tersebut adalah benar anggota keluarganya.

“Ya, keluarga mengakui bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah anaknya dengan inisial WS usia 25 tahun,” beber Devrat.

Devrat menyebut, pihak keluarga telah kehilangan kontak atau kehilangan korban sejak hari Minggu.

Saat disinggung penyebab kematiannya, Devrat menyebut saat ini masih dalam penyelidikan.

“Penyebabnya sedang kami selidiki, yang juga nanti akan diketahui dari hasil dokter forensik,” pungkasnya.

Sebelumnya, Devrat telah menerima laporan masyarakat adanya penemuan jasad di Dusun Binong, Desa Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan pada Selasa (20/8/2024) pagi.

Penemuan jasad tersebut tepat berada di bawah Jembatan Way Binong dengan kondisi telungkup terbungkus seprai warna merah muda.

Dari laporan itu, personel Polres Pesawaran dan Polsek Gedong Tataan mendatangi lokasi untuk mengevakuasi sekaligus melakukan olah TKP.

“Saat ditemukan jasad tersebut tanpa identitas,” kata Devrat.

Kemudian, jasad itu akhirnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung.

Usai dikirim ke Bhayangkara, pihaknya mendapat adanya laporan keluarga yang kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Polres Lamsel.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved