Kimberly Ryder Tak Masalahkan Komentar Tamara Bleszynski Soal Mobil untuk Anaknya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Kimberly Ryder mengaku tidak masalah Tamara Bleszynski ikut komentari soal mobil untuk antar jemput anak-anaknya.

Hal itu buntut dari Kimberly Ryder yang melaporan suaminya Edward Akbar atas penggelapan mobil hingga anak harus naik angkutan umum. 

Melihat kondisi tersebut Tamara Bleszynski yang merupakan tante dari Edward Akbar menawarkan mobil untuk anak-anak Kimberly Ryder.

Tawaran dari Tamara Bleszynski tersebut diungkapkan dalam komentar media sosialnya yang posting ulang dari unggahan Kimberly Ryder.

Kimberly Ryder sendiri sudah mengetahui komentar dari Tamara Bleszynski.

"Oh iya, udah baca semalem sudah lihat," kata Kimberly di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024).

Bahkan Kimberly sudah melakukan komunikasi dengan Tamara untuk berbicara secara empat mata apabila temannya itu ingin membantu.

Namun demikian keinginan untuk bisa bertemu Tamara belum bisa terwujud.

"Aku sih sudah dm langsung ka Tamara, kalau mau ngobrol yuk kita ngobrol. Cuma belum ya, baru semalam," ujar Kimberly.

Lebih lanjut suami Edward Akbar itu sendiri tidak merasa tersindir akan komentar Tamara.

"Ya memang gimana ya memang aku sama mama aku kan yang dia repost. ya bukan tersindir ya memang direct us bukan sindirian lagi, yaudah, ya memang sudah merasa," ungkap Kimberly.

"Cuma ya nggak apa apa, kalau mau ngobrol ya ayok. aku open gitu," tandasnya.

Diketahui Tamara Bleszynski ikut berkomentar terkait anak-anak Kimberly Ryder yang tengah menunggu bajak untuk pulang ke rumah.

Bahkan Tamara rela untuk menjadi sopir kedua anak Kimberly.

"Apa maksudnya foto ini? Bila kendaraan yang menjadi masalah, aku akan dengan senang hati memberikan transportasi gratis untuk mereka... duh.. duh kalau perlu pun, aku yang nyetir untuk mereka boleh?," tulis Tamara.

Tak Sindir Soal Nafkah

Kimberly Ryder hanya meminta nafkah dalam perceraian dengan Edward Akbar sebesar Rp 5.000. 

Nafkah yang diminta Kimberly Ryder dalam gugatan cerainya yakni nafkah mut'ah, iddah, madhiyah, kiswah, dan maskan, dengan masing-masing bernilai Rp 1.000.

Banyak yang berasumsi jika itu sindiran namun itu dibantah oleh Kimberly Ryder yang memastikan hal itu bukan sindiran ke Edward Akbar.

"Nggak sih sebenarnya bukan bermaksud menyindir apa gimana, atau apa sama sekali," ujar Kimberly di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024).

"Ingat gak sih pas aku ngomong aku masukkan gugatan kayaknya Rp 5.000 aja, itu tuh pemikiran aku adalah okeh nafkah iddah, mut'ah apa segala macam," sambungnya.

Melainkan Kimberly tidak mau memberatkan Edward dalam proses perceraiannya untuk membayar nafkah.

"Kalau memang harus dibayar wajib dibayar oleh tergugat, aku tidak mau memberatkan, makanya aku tulis udah deh Rp 1.000 aja semua, total Ro 5.000," kata Kimberly.

Begitupun untuk mempersulit Edward dalam hal itu dibantah oleh Kimberly.

Tujuannya hanya ingin mempermudah dan secara resmi bercerai dari sang suami.

"Jadi bukan yang maksudnya sindiran. Karena aku, enggak mau mempersulit dia dalam hal itu," ucapnya.

Namun demikian terlepas urusan nafkah Kimberly hanya ingin menuntut Edward Akbar untuk bisa bertanggung jawab terhadap anak-anak mereka.

"Aku cuman minta dia tanggung jawab atas nafkah anak aja, itu aja sih," pungkasnya.

Pulang Naik Taksi

Kimberly Ryder naik taksi sepulang dari pemeriksaan polisi.

Istri Edward Akbar, Kimberly Ryder hanya melempar senyum saat keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan.

Diketahui Kimberly Ryder mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan atas panggilan penyidik.

Penyidik memeriksa Kimberly Ryder lagi terkait laporannya atas dugaan penggelapan mobil yang dilakukan suaminya, Edward Akbar.  

Kimberly Ryder dicecar 10 pertanyaan dari tim penyidik mengenai mobil yang dibawa Edward Akbar.

Padahal Kimmberly Ryder sebetulnya berhak atas mobil tersebut. Apalagi Kim dan Edward punya dua mobil semasa rumah tangga mereka baik-baik saja.

"Kita sudah dipanggil ya, undangan dari Polres Jakarta Selatan, khususnya tim penyelidik dari ranmor," kata Machi Achmad kuasa hukum Kimberly Ryder, Kamis (22/8/2024).

 "Tadi kita sudah ada tambahan pertanyaan sekitar ada 10 pertanyaan, di mana tadi juga ditanyakan perihal balik nama mobil, dan ada perubahan dari harga mobil, dari Rp 290 juta menjadi Rp 260 juta," lanjutnya.

Namun usai menjalani pemeriksaan, Kimberly justru menaiki taksi yang sudah terparkir di depan lobi Polres Metro Jakarta Selatan. 

Kimberly kemudian tidak banyak berbicara dan hanya melempar senyuman ketika masuk ke dalam Taksi tersebut.

Ia terlihat duduk di bangku penumpang belakang dan langsung meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan. 

(Tribunlampung.co.id/Tribunnews)