Atta Halilintar Kunjungi 5 Posko Pengungsi Banjir Ternate, Beri Sembako dan Hibur Warga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita terkini seleb, Atta Halilintar kunjungi korban banjir bandang di Kota Ternate, Maluku Utara. 

Atta Halilintar dan Anang Hermansyah ada di Ternate karena jadi bintang tamu Grand Final Bintang Dari Timur yang kebetulan setelahnya terjadi banjir bandang. 

Atta Halilintar beserta rombongan pun memutuskan untuk tunjukkan kepeduliannya dengan beri bantuan sembako dan obat.

Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh Atta Halilintar beserta timnya terlihat berkeliling langsung ke posko pengungsi. 

Pada Minggu (25/8/2024) Atta Halilintar mengunjungi lima posko pengungsi dan lihat langsung lokasi banjir.

Atta Halilintar tampak menaiki mobil pikap untuk mendatangi beberapa daerah

Suami dari Aurel Hermansyah itu juga bertemu warga, ia berusaha menghibur para pengungsi

Masyarakat setempat begitu antusias bisa dapat bantuan dari Atta Halilintar. 

Apalagi Atta Halilintar tak sungkan turun tangan langsung beri bantuan dengan menggunakan mantel warna putih trasparan.

Atta Halilintar juga memuji para tenaga kesehatan sebagai pahlawan karena turut tangani para korban banjir. 

Tentunya, aksi kebaikan Atta Halilintar menuai beragam pujian dari warganet sebab dikenal sebagai sosok yang peduli dengan sesama.

Anang Hermansyah juga sempat berdialog dengan warga dan petugas dari BPBD  Kota Ternate mengenai kondisi terkini dan dampak dari bencana tersebut.

"Alhamdulillah, kami bisa sampai di sini (lokasi banjir bandang di Rua, Ternate). Pray for Rua," ungkap Anang.

Selain bantuan dari selebritas, berbagai kalangan, terutama pemerintah, juga turut menyuplai bantuan.

Proses evakuasi masih terus dilakukan oleh TNI-Polri, Pemkot, Basarnas, dan masyarakat setempat.

16 Korban Meninggal

Memasuki hari kedua pencarian pasca banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (26/8/2024), total korban jiwa yang telah ditemukan mencapai 16 orang.

Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, menjelaskan bahwa, pencarian korban hari kedua dimulai sejak pukul 07.00 WIT.

Pencarian dipimpin langsung Dandim Ternate dan Kepala Basarnas Ternate. 

"Hari ini, tim berhasil menemukan tiga korban jiwa yang sudah meninggal dunia, "ujar Rizal pada konferwnsi pers, Senin (26/8/1024) sore.

Pada hari pertama pencarian, Minggu (25/8/2024), tim gabungan menemukan 13 korban meninggal dunia.

Dengan penambahan tiga korban hari ini, total korban yang telah dievakuasi mencapai 16 orang dari keseluruhan data sebanyak 19 orang.

"Pukul 18.00 WIT, kami menunda sementara proses pencarian dan akan melanjutkan kembali pada Selasa pagi untuk mencari tiga korban lainnya yang masih tertimbun material banjir di lokasi saat ini," jelas Rizal.

Rizal juga menambahkan bahwa, pencarian pada hari ketiga akan dilakukan sesuai dengan metode yang sudah diterapkan oleh Basarnas.

Karenanya ia mengajak masyarakat Kota Ternate untuk terus berdoa, agar cuaca tetap bersahabat dan tidak terjadi hujan lagi.

"Insyaallah, dengan upaya bersama, tiga korban yang masih hilang bisa ditemukan besok, Selasa, 27 Agustus 2024," pungkasnya.

Pemerintah Kota Ternate menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang yang terjadi di Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate selama dua pekan.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan langkah evakuasi dan mitigasi.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, penetapan tanggap darurat bencana di Ternate dilakukan setelah pihaknya mendapatkan masukan dari berbagai pemangku kebijakan.

Status tanggap darurat bencana dilakukan untuk mempermudah tim evakuasi korban bencana yang saat ini masih bekerja.

Langkah tanggap darurat juga untuk mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan dari kegiatan penyelamatan akibat bencana.

“Status ini kami putuskan mulai hari ini dan untuk dua minggu ke depan. Saat ini Pemerintah fokus pada penanganan evakuasi korban. Apalagi laporan lapangan masih ada korban jiwa yang belum di evakuasi,” kata Rizal.

(Tribunlampung.co.id/TribunTernate)