Daftar Pilkada Lampung Selatan, Nanang dan Antoni Dikawal Ribuan Pendukung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nanang Ermanto-Antoni Imam resmi mendaftar menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024).

Nanang Ermanto dan Antoni Imam dikawal ratusan kader dan simpatisannya mulai dari kantor DPC PDIP Lampung Selatan.

Nanang Ermanto sempat membakar semangat kader dan simpatisannya dengan slogan dan jargonnya saat di kantor DPC PDIP Lampung Selatan.

Pukul 09.00 WIB ketua DPD PDIP Lampung Sudin tiba di kantor DPC PDIP Lampung Selatan.

Setelah pembacaan doa, kader dan simpatisan Nanang Ermanto-Antoni Imam berjalan menuju ke Lapangan Cipta Karya, Kalianda.

Nanang Ermanto-Antoni Imam menaiki kendaraan Mitshubishi Pajero Sport berwarna Merah berbomor polisi BE 3 NE.

Dari atap mobil yang terbuka, Nanang Ermanto melambaikan tangan kepada pengendara dan warga yang lewat di jalan depan kantor DPC PDIP Lampung Selatan.

Sesampainya di Lapangan Cipta Karya, Nanang Ermanto-Antoni Imam disambut ribuan kader dan simpatisannya.

Lalu Nanang Ermanto-Antoni Imam beserta ribuan kader dan simpatisannya berjalan menuju KPU Lampung Selatan diiringi tarian barongsai khas china, tarian barong khas bali, dan lantunan gambus khas Lampung.

Sekitar pukul 09.30 WIB Nanang Ermanto-Antoni Imam tiba di kantor KPU Lampung Selatan disambut Ketua KPU ansutasta Razak beserta jajaran dan Ketua Bawaslu Wazzaki beserta jajaran.

Setelah itu Nanang Ermanto-Antoni Imam masuk ke dalam kantor KPU memberikan berkas persyaratan pendaftaran.

Liaison Officer (LO) Tim Nanang Ermanto, Pantra Agung Oki Riyanto meminta maaf,  karena iring-iringan kader dan simpatisan Nanang-Antoni tadi telah membuat kemacetan.

"Kami meminta maaf kepada warga karena ketidaknyamanannya. Karena kami tidak menyangka, akan banyak yang hadir memberikan dukungan kepada pak Nanang-Antoni," katanya.

"Kemungkinan ada sekitar 5 ribuan yang hadir tadi. Kami juga minta maaf kepada KPU karena terlalu banyak pendukung yang hadir," sambungnya.

Gayung bersambut, Ketua KPU Lampung Selatan Ansurasta Razak menganggap hal yang terjadi suatu kewajaran.