Wawancara Khusus
Adi Erlansyah-Hisbullah Huda Jadikan Baju Oranye sebagai Identitas di Pilkada Pringsewu
Adi Erlansyah-Hisbullah Huda siap bersaing untuk merebut hati masyarakat Pringsewu dengan tiga kontestan lainnya.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id - Pasangan Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda telah resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati Pringsewu ke KPU setempat.
Mereka maju ke Pilkada Pringsewu dengan diusung dua parpol, yakni PAN dan Partai Demokrat.
Adi Erlansyah-Hisbullah Huda siap bersaing untuk merebut hati masyarakat Pringsewu dengan tiga kontestan lainnya, yakni Ririn Kuswantari-Wiriawan (Golkar, NasDem, PPP, PSI, Garuda, dan Perindo), Fauzi-Laras Tri Handayani (PDIP dan PKB), serta Riyanto Pamungkas-Umi Laila (Gerindra dan PKS).
Lalu bagaimana persiapan Adi-Hisbullah menatap kontestasi tersebut?
Berikut petikan wawancara khusus bersama Adi Erlansyah dan Hisbullah Huda dalam podcast di kantor Tribun Lampung, Selasa (3/9/2024).
Setelah mendaftar dan menjalankan tes kesehatan, bagaimana perasaan Anda?
Adi: Alhamdulillah, berbicara perasaan, tentu sejauh ini kami sangat lega karena semua peroses mulai dari pendaftaran hingga tes kesehatan semua berjalan lancar dan diberi kemudahan.
Hisbullah: Tentunya kami lega karena banyak sekali berkas yang harus disiapkan. Tapi alhamdulillah, semua bisa dilengkapi karena kesiapan kami dari jauh-jauh hari.
Terkait pakaian yang berwarna oranye, apakah nantinya akan menggunakan baju ini untuk foto di kertas suara, dan apa maknanya?
Adi: Iya, tentunya mengenakan baju warna oranye ini melalui proses yang cukup panjang. Pertama, kami ciptakan warna ini karena masyarakat di Pringsewu banyak yang salah sebut nama saya. Seperti ada yang menyebut Edy dan lain-lain.
Warna baju (bertujuan) untuk menggambarkan identitas. Jadi warna (oranye) identik dengan kami. Dengan baju ini juga kami ciptakan tagline 'Ojo Lali Seng Nganggo Kelambi Oranye'. Yang artinya jangan lupa yang pakai baju oranye.
Jadi untuk mempermudah masyarakat mengingat dan insya Allah nanti kami pakai baju ini untuk kertas suara.
Bagaimana perasaan Anda setelah diajak sebagai calon wakil bupati Pringsewu?
Hisbullah: Tentunya sangat senang diajak Pak Adi Erlansyah maju sebagai (bakal) calon bupati Pringsewu.
Apalagi Pak Adi ini dekat dengan semua kalangan di Pringsewu, aktif, dan memperhatikan pesantren.
Saya menilai selama beliau ini jadi Pj Bupati Pringsewu banyak hal yang telah diperbuat. Setelah saya diajak untuk mendampingi beliau maju, awalnya saya kaget. Tapi dengan restu para kiai dan sesepuh di Pringsewu, akhirnya saya siap mendampingi beliau.
Apa alasan Anda menentukan sosok wakil untuk maju di Pilkada 2024?
Adi: Mulanya saya sering silaturahmi bersama kiai di Pringsewu. Awalnya tidak terpikir dari awal akan berdampingan dengan Gus Hisbullah Huda. Namun, dengan proses panjang, akhirnya kami memiliki komitmen yang sejalan sehingga bisa berdampingan untuk maju di Pilkada 2024.
Bagaimana persiapan untuk menghadapi Pilkada 2024?
Adi: Saya mempunyai prinsip apabila akan memulai sesuatu harus dengan persiapan yang matang. Seperti pendaftaran di KPU, kami telah siapkan sebulan sebelumnya.
Begitu juga dengan Pilkada, persiapan dan perencanaan jauh sebelum tahapan ini menunjukkan keseriusan kami. Berbicara kesiapan, kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan kami terus menjaring aspirasi masyarakat. Itu terus kami lakukan.
Kita tahu di Pringsewu ada empat pasang calon yang daftar. Bagaimana Anda melihat ini?
Hisbullah: Iya, Kabupaten Pringsewu dalam Pilkada kali ini sangat demokratis. Dilihat ada empat pasang calon.
Melihat ini, tentu kami tetap optimis dan berharap kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang telah terbukti kinerjanya.
Saya yakin jika kita bersama-sama tentu akan mudah mewujudkan kemajuan Pringsewu.
Adi: Ada yang menarik di Pringsewu. Sejak awal penjaringan calon, terlihat banyak sekali kandidat yang antusias mendaftar di parpol.
Saya kira ini hal yang baik, dan semua tokoh yang maju merupakan putra-putri terbaik. Jadi tinggal masyarakat menentukan pilihan melihat rekam jejak calon. Apa saja yang pernah diperbuat selama ini karena ini proses untuk lima tahun ke depan. Saya yakin semua calon memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Pringsewu.
Seperti apa Anda melihat Kabupaten Pringsewu?
Adi: Kabupaten Pringsewu ini merupakan kabupaten yang kaya dengan sektor pertanian. Tinggal bagaimana pemerintah memanfaatkan dan mengelola sektor pertanian menghadirkan insvestor dengan tujuan menyejahterakan petani.
Di samping itu, masyarakat Pringsewu selama saya menjabat sebagai Pj kemarin sangat guyub, ramah, dan mau bekerja. Tinggal bagaimana kita bersama kolaborasi untuk mengoptimalisasi ke depan menuju kesejahteraan.
Hisbullah: Kita hanya punya waktu untuk menentukan pemimpin, hanya tinggal beberapa bulan lagi. Menentukan pemimpin jangan coba-coba. Pringsewu harus dipimpin oleh sosok yang memiliki pengalaman dan mampu menguasai semua lini.
Jadi masyarakat diharapakan lebih teliti dan benar-benar selektif dalam menentukan pemimpin lima tahun ke depan.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Putar Musik Wajib Bayar? Eksklusif Bersama Yanvaldi Yanuar |
![]() |
---|
Novriwan Jaya Bicara soal Bolo Ngarit untuk Majukan Peternakan di Tulangbawang Barat |
![]() |
---|
Jody Saputra Ingin Mesuji Punya Brand Beras Sendiri |
![]() |
---|
Makanan Bergizi Tak Harus Mahal, Eksklusif Bersama Wakil Ketua DPD PCPI Lampung |
![]() |
---|
UMKM Masih Gratis Pakai QRIS, Eksklusif Bersama KPwBI Lampung Bimo Epyanto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.