MBKM Fair 2024, Universitas Teknokrat Indonesia Hasilkan Mahasiswa Pertukaran dan Teknologi Unggul

TRIBUNLAMPUNG.CO, Bandar Lampung - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menjadi salah satu kampus unggulan yang mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fair Tahun 2024 di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Kamis (5/9/2024).

Di kegiatan bertajuk 'Inovasi dan Kolaborasi: Lanjutkan MBKM dengan Sinergi Terbaik' yang diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II itu, Teknokrat menunjukkan jika pihaknya telah menghasilkan ratusan mahasiswa pertukaran dan turut serta memamerkan ragam produk berteknologi unggul hasil inovasi mahasiswa dan dosen.

"Mengenai mahasiswa pertukaran, saat ini ada 103 mahasiswa dari 12 provinsi yang tengah menjalani perkuliahan selama enam bulan di Teknokrat," ungkap Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA melalui Wakil Rektor I Bidang Akademik Achmad Yudi Wahyudin S.Pd., M.Pd.

Sementara secara keseluruhan dalam tiga tahun terakhir, terusnya, ada 364 mahasiswa pertukaran yang berkuliah di Teknokrat yang berasal dari berbagai perguruan tinggi lain. 

Di MBKM Fair 2024 ini, pihaknya mengedukasi pengunjung terkait teknologi metaverse, dimana kampus ini menjadi pioner penyelenggaraan sidang skripsi lewat metaverse sebagai solusi di masa pandemi Covid-19 lalu. 

Selain itu, Teknokrat juga meliterasi mengenai ragam keunggulan dan pengembangan produk metaverse yang diinisiasi mahasiswa dan dosen Teknokrat. "Kami bawa mobil listrik, miniatur rocket, pesawat, robot kapal selam, dan robot air," bebernya.

Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc di kesempatan yang sama membeberkan jika MBKM Mandiri Tahun 2024 bukan hanya yang pertama di wilayah Sumatera Bagian Selatan, namun juga Indonesia, dimana penyelenggaraannya bukan dari kementerian namun dilakukan secara mandiri.

Acara ini bertujuan untuk mendorong transformasi pendidikan tinggi dan percepatan implementasi kebijakan hak belajar tiga semester di luar program studi, serta mendiseminasikan pencapaian implementasi MBKM Mandiri yang telah diraih oleh LLDIKTI Wilayah II dan perguruan tinggi di lingkungannya kepada publik.

"Harapannya program MBKM dapat terus berlanjut dan pemerintah bisa terus memfasilitasi untuk pengembangan mahasiswa lewat program ini," terang Iskhaq.

"MBKM Fair 2024 juga agar menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pencapaian terbaik dari berbagai institusi pendidikan tinggi, serta menjadi platform bagi perguruan tinggi untuk menjalin kemitraan strategis yang dapat mendukung keberlanjutan program MBKM," terusnya.

Tak hanya memamerkan ragam keunggulan dari tiap perguruan tinggi yang terlibat, MBKM Fair turut menghadirkan acara panel diskusi dengan penyampaian materi tentang Keberlanjutan MBKM oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjendiktiristek yang diwakili oleh Dewi Wulandari, S.Si (Ketua Tim Pembelajaran Dit. Belmawa Ditjendiktiristek).

Serta materi terkait Strategi Peningkatan dan Percepatan Kemitraan Program Studi dan materi terkait Implementasi dan Akselerasi MBKM Mandiri tahun 2024 oleh Tim KMM Amir Mahmud Saatari dan Desy Aliandrina, yang dilanjutkan dengan sesi
pemaparan oleh mitra MBKM yakni PT Amati Indonesia, Maxy Academy dan Sekolah Ekspo.

Selain panel diskusi, MBKM Fair diisi dengan sesi Sharing Session terkait keberhasilan implementasi BKP Magang Program UMKM Mandiri Batch 1 Sumatera Selatan dan KKN Tematik Program BIDADARI (Bina Desa Adaptif, Tangguh, dan Mandiri) Angkatan I tahun akademik 2023/2024.

Dengan menghadirkan Mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan, Pemerintah Daerah, Pelaku UMKM, serta Mitra terkait. MBKM Fair 2024 juga dimeriahkan oleh hadirnya 16 booth/stan dari perguruan tinggi dan mitra MBKM LLDIKTI Wilayah II yang dirangkai dengan pertunjukan/pentas seni oleh Mahasiswa MBKM.

"MBKM Fair 2024 ini merupakan momentum penting untuk menilai sejauh mana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah membawa perubahanpositif di dunia pendidikan tinggi, khususnya di wilayah LLDIKTI II," kata Iskhaq.