Universitas Teknokrat Indonesia

LLDikti Wilayah II Dorong Lulusan Teknokrat Ciptakan Peluang di Tengah Tantangan Global

Kepala LLDikti Wilayah II soroti pentingnya transformasi cara pandang lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Sulis SM
HADIRI WISUDA DI TEKNOKRAT - Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar tekankan sejumlah hal untuk lulusan Universitas Teknokrat Indonesia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar menyoroti pentingnya transformasi cara pandang lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dunia kerja, terutama di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor. 

Ia mendorong mahasiswa untuk tidak hanya terpaku pada sektor formal, tetapi juga berani menciptakan peluang dari passion dan keterampilan mereka di tengah tantangan global.

"Justru mahasiswa yang mau mengembangkan minat dan passion-nya sering kali lebih cepat berkembang daripada yang hanya mengejar pekerjaan formal," kata Prof Iskhaq di sela gelaran Wisuda Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Periode I Tahun 2025, Rabu (30/7/2025).

"Teknokrat punya keunggulan di bidang digital, dan saya harap lulusannya bisa menciptakan peluang kerja sendiri," sambung dia.

Prof. Iskhaq juga menekankan bahwa LLDikti terus mendorong transformasi pendidikan tinggi melalui tiga pilar utama: penguatan sumber daya manusia, pembaruan kurikulum, dan tata kelola yang baik.

Transformasi ini, katanya, telah berjalan selama lima tahun terakhir melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan kini diarahkan untuk memberi dampak langsung ke masyarakat.

Baca juga: Dosen Tetap FTIK Universitas Teknokrat Indonesia Bergelar Doktor dari UGM

Baca juga: Teknokrat Bersama Kementerian Komdigi Laksanakan Sertifikasi Kompetensi VSGA 2025

"Langkah selanjutnya, setelah transformasi dilakukan, adalah bagaimana perguruan tinggi hadir menyelesaikan persoalan masyarakat," jelasnya.

Dalam konteks ini, UTI dinilai sebagai salah satu contoh nyata. Kampus tersebut dinilai berhasil memperkenalkan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) ke lingkungan sekolah-sekolah, sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi langkah UTI memperkenalkan AI ke sekolah-sekolah. Ini penting agar masyarakat memahami dan memanfaatkan teknologi dengan benar. Teknokrat memang perguruan tinggi yang menciptakan digitalisasi nyata di lapangan," pungkasnya.

Di momen baik itu, sebanyak 507 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan dalam prosesi akademik yang berlangsung khidmat dan penuh semangat di Gelanggang Mahasiswa Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A.

Mengangkat tema Mencetak Generasi Profesional dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Emas, Universitas Teknokrat Indonesia menegaskan komitmennya untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Tema ini sejalan dengan visi kampus dalam mendukung agenda besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

SAMPAIKAN RASA BANGGA - Rektor Universitas56778
SAMPAIKAN RASA BANGGA - Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para lulusan.

“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan para wisudawan yang mampu menyelesaikan studi dalam rata-rata masa studi antara 3 tahun 2 bulan hingga 4 tahun. Ini menunjukkan kedisiplinan, kerja keras, dan kualitas proses akademik di Universitas Teknokrat Indonesia,” ungkap Rektor.

Lebih lanjut, ia menyampaikan sebagian besar dari para wisudawan telah diterima bekerja bahkan sebelum di wisuda, baik di instansi pemerintahan, BUMN, maupun perusahaan swasta nasional dan multinasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved