Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jelang Indonesia vs Australia, Ragnar Oratmangoen Siapkan Selebrasi Khusus
Indonesia akan berhadapan dengan Australia dalam laga kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Penyerang timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen menyiapkan selebrasi khusus jika bisa mencetak gol ke gawang Australia.
Indonesia akan berhadapan dengan Australia dalam laga kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
"Mungkin (selebrasi khusus). Teman-teman setim selalu bilang, saya harus melakukan ini dan itu. Saya tidak tahu. Saya pikir kalau saya nanti mencetak gol, bahkan jika saya sudah memikirkan akan melakukan selebrasi apa sebelum pertandingan," ujar Ragnar dikutip dari Tribun Network, Minggu (8/9/2024).
"Semua orang akan merayakannya dengan gila sehingga saya akan lupa sendiri dengan rencana selebrasinya. Saya hanya perlu melihat apa yang nanti akan terjadi. Saya cuma berharap bisa mencetak gol," imbuhnya.
Saat melawan Asutralia, Ragnar memang memiliki kans untuk kembali menambah jumlah gol, mengingat dirinya untuk saat ini menjadi pilihan utama di lini serang.
Pemain berusia 26 tahun ini sudah membukukan dua gol bagi Indonesia dari empat penampilan bersama skuat Garuda.
Kontribusi Ragnar terjadi dalam debutnya saat Indonesia menggilas Vietnam 3-0 dalam laga tandang di ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sedangkan gol kedua ditorehkan ke gawang Arab Saudi saat bermain imbang 1-1 pada ronde ketiga.
Penyerang FCV Dender, klub di Liga Belgia, itu mengincar gol kandang pertamanya untuk Indonesia.
Peluang mencetak gol terbuka bagi Ragnar, dan para pemain Garuda lain, mengingat lini belakang Australia juga bisa dibobol Bahrain dalam kekalahan 0-1 pada laga perdana mereka di Goald Coast, Australia (6/9/2024).
The Socceroos takluk 0-1 dari Bahrain akibat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit-menit akhir pertandingan.
Dikutip dari situs AFC, Australia mendominasi penguasaan bola sampai 71 persen, dengan total melepaskan sebelas tendangan, empat di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Namun, pada akhirnya tim asuhan Graham Arnold tak bisa membongkar pertahanan Bahrain.
Situasi makin tak menguntungkan mereka saat melawan Indonesia.
Ketajaman mereka berkurang setelah striker andalan Kusuni Yengi harus absen karena kartu merah di laga kontra Bahrain.
Hasil Timnas Indonesia vs China, Gol Ole Romeny Amankan 1 Kaki Timnas di Ronde 4 |
![]() |
---|
Sosok 3 Pemain yang Bakal Dinaturalisasi PSSI, Ada Eks Kiper Inter Milan |
![]() |
---|
Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Siap Wujudkan Mimpi Masuk ke Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Pelatih Kluivert Siap Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia |
![]() |
---|
Gantikan Shin Tae-yong, PSSI Resmi Perkenalkan Patrick Kluivert Pelatih Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.