Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang Indonesia vs Australia, Ragnar Oratmangoen Siapkan Selebrasi Khusus

Indonesia akan berhadapan dengan Australia dalam laga kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Tribunnews/Jeprima
Pemain Timnas Indonesia menjalani sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/9/2024). Indonesia akan berhadapan dengan Australia di laga kedua Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sebagai penggantinya, Arnold memanggil John Iredale, yang belum cetak gol musim ini dari tujuh laga di Liga Denmark.

Ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Garuda. Pasukan Shin Tae-yong telah menunjukkan kemampuan disiplin dalam bertahan saat menahan Arab Saudi. 

Dalam fase bertahan, pakem permainan timnas Indonesia bertransformasi menjadi 5-4-1. Saat memegang bola, pasukan Garuda tampil dengan skema 3-4-3. 

“Kami nyaris selalu punya lima pemain belakang dalam fase bertahan. Namun, dalam fase menyerang kami bermain dengan tiga bek. Kami bisa memanfaatkan bek sayap kami,” kata Shin Tae-yong usai laga versus Arab Saudi. 

STY pastinya akan menginstruksikan pola serupa: disiplin bertahan, dan menyiapkan serangan langsung. Pola ini juga yang diterapkan Bahrain, dan membuat pasukan Australia frustrasi.

Pundit Vince Rugari menulis di Sydney Morning Herald bahwa Australia memang tim yang kurang punya insting untuk jadi tampil dominan dan menyerang. 

"Mereka jauh lebih nyaman bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik melawan negara-negara besar, seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia terakhir," tulisnya, dikutip dari situs Tribun Network.

"Ketika mereka harus membongkar pertahanan tim yang bermain defensif, mereka sepertinya tidak tahu caranya, dan akhirnya hanya mengandalkan set-piece, umpan panjang, crossing, dan umpan diagonal daripada menggunakan metodologi berbasis penguasaan bola yang sesungguhnya," lanjutnya.

Jika STY bisa mengantisipasi hal tersebut, bukan tak mungkin peluang menang bisa diraih oleh tim Garuda. Dan itu akan jadi kado sangat indah bagi pendukung timnas, mengingat selama ini Garuda belum pernah menaklukkan tim Kanguru.

Dari sembilan duel terakhir, Indonesia tak pernah menang, dengan delapan kali kalah dan sekali seri. 

Satu-satunya hasil seri 0-0 terjadi di era Boaz Solossa dkk pada laga Kualifikasi Piala Asia di SUGBK pada Januari 2009.

Era baru kini telah tiba. Indonesia sekarang sangat pantas untuk optimistis bisa mengakhiri kutukan tak perna mengalahkan Australia

Dan Ragnar, serta para pemain lain, sudah pantas juga menyiapkan selebrasi khusus jika mencetak gol nanti malam. 

Naturalisasi Dikebut

Kabar gembira untuk suporter Timnas Indonesia. dua pemain asal Belanda berdarah Indonesia, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, tidak lama lagi segera bergabung ke tim Garuda. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved